Suara.com - Ahmad Dhani menyesalkan keputusan mantan istrinya, Maia Estianty yang membawa anaknya, Dul Jaelani ke psikiater. Dul sempat mengalami masa sulit karena kecelakaan maut yang menewaskan tujuh orang pada tahun 2013 .
"Saya selalu bilang sama Dul, 'ayah itu harimau, ayah itu singa. Kamu itu anak singa'. Tapi karena dia tinggal sama ibunya, dia ke psikiater. Kalau aku enggak pernah setuju ke psikiater," kata Ahmad Dhani di channel YouTube Daniel Mananta, dikutip Kamis (18/6/2020).
"Aku bilang sama dia, 'nama kamu itu Abdul Qodir Jaelani harusnya psikiater yang ketemu kamu itu malu', haha. Nama kamu dulu Abdul Qodir Jaelani kok berani-beraninya psikiater nasehatin kamu, menurut ayah enggak masuk akal," ucap Ahmad Dhani.
Padahal kata Ahmad Dhani, jika Dul Jaelani kala itu tinggal bersamanya, dia tak akan membiarkan sang anak ke psikiater seperti yang dilakukan Maia Estianty.
Baca Juga: Kenang Kecelakaan Maut Dul, Ahmad Dhani Bangga Tak Dibantu Maia Estianty
"Kalau dia tinggal sama saya, saya yakin dia bisa mengatasi masalah itu. Gue sendiri yang jadi psikiaternya, gue sendiri yang jadi gurunya. Kalau dia tinggal sama ibunya, ibunya enggak bisa jadi gurunya, enggak bisa jadi master of psikiaternya gitu," ujar Dhani.
Kendati begitu, pentolan Dewa 19 ini menghargai pilihan Dul Jaelani yang memutuskan tinggal dengan Maia Estianty. Dipahaminya cara mendidik anak-anak memang berbeda-beda. Sama hal seperti dia dan Maia.
"Itu pilihan Dul, dia tinggal sama ibunya, ya cara didik ibunya seperti itu. Kalau cara gue, gue enggak ada. Gue akan didik keras sebagai anak harimau, anak singa. Itu memang cara mendidiknya beda," tutur Ahmad Dhani.
Seperti diketahui, Dul Jaelani pernah mengalami kecelakaan maut pada September 2013 lalu. Saat itu Dul masih berusia 13. Tabrakan maut di lintas tol Jagorawi itu mengakibatkan tujuh orang tewas.
Baca Juga: Ahmad Dhani Tak Menyesal Cerai Dari Maia Estianty