Dicakar dan Disiram, Hana Hanifah Malah Dipolisikan Nabila Aprilia

Rabu, 17 Juni 2020 | 20:17 WIB
Dicakar dan Disiram, Hana Hanifah Malah Dipolisikan Nabila Aprilia
Bintang FTV Hana Hanifah melaporkan selebgram Nabila Aprilia ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penganiayaan, Rabu (17/6/2020). [Ismail/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis FTV Hana Hanifah mengaku tidak mengerti alasa yang membuat Nabila Aprilia menyerangnya. Hana sendiri langsung bertanya kepada Nabil usai mendapat penyiraman, tapi ia malah mendapat tamparan.

"Awalnya nggak ada masalah, tiba-tiba dia (Nabila) siram saya, pas saya tanya kenapa, dia tampar saya," ungkap Hana Hanifah, usai membuat laporan terhadap Nabila Aprilia di Polda Metro Jaya, Rabu (17/6/2020).

Karena ditampar, Hana Hanifah pun tidak berdiam diri. Dia pun membela diri karena reflek setelah terkena tamparan. Beruntung orang didekatnya langsung memisahkannya.

Baca Juga: Kenang Pertemuan Pertama dengan Baim Wong, Paula Verhoeven : Kucel Banget

"Dan saya reflek dong, dan saya langsung dipisahin," katanya.

Setelah kejadian tersebut, Nabila Aprilia kemudian menghubungi pihak Hana Hanifah untuk berdamai. Namun Hana terkejut setelah tahu dirinya sudah dilaporkan di Polres Jakarta Selatan.

"Dia (pihak Nabila) sudah minta perdamaian ke manajer saya. Tapi pas saya cari tahu, dia sudah melapor duluan," ujar Hana Hanifah.

Hana Hanifah kemudian berinisiatif melakukan visum akibat cakaran yang dilakukan Nabila di bagian lengan kirinya. Setelah itu dia membalas laporan Nabila di Polda Metro jaya.

Nabila Aprilia [Ismail/Suara.com]
Nabila Aprilia [Ismail/Suara.com]

"Makanya saya mempertanyakan di sini, motifnya apa dan saya lihat penganiayaan ringan. Langsung klien kami lakukan visum dan melaporkan 351 dengan ancaman dua tahun delapan bulan," ungkap Machi Ahmad kuasa hukum Hana.

Baca Juga: 3 Potret Kamar Kenangan Ruben Onsu dan Olga Syahputra, Bernuansa Abu-abu

Sayangnya Machi Ahmad belum bisa menunjukan nomor laporannya kepada awak media. Alasannya hal tersebut tidak perlu diperlihatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI