Suara.com - Lima bulan Lucinta Luna telah mendekam dalam penjara akibat kasus penyalahgunaan narkoba. Menurut Diah Ayu Lestari alias Abash, selama itu kekasihnya dalam keadaan baik-baik saja.
Abash menyebut artis transgender itu tak mendapatkan perlakuan perundungan.
"Nggak ada (bully)," kata Abash, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga: Dipenjara, Lucinta Luna Minta Dibawakan Krim Wajah
Abash menegaskan bahwa sipir rutan, penjaga dan para napi lainnya sangat memperlakukan Lucinta Luna sangat baik.
"Siapa yang mau bully dia? Nggak ada. Sipir, penjaga, napi semua baik. Semua memperlakukannya dengan sangat baik," katanya menegaskan.
Bahkan sejauh ini, Abash melihat mental Lucinta Luna sangat tenang. Yang pasti, pelantun lagu "Bobo Dimana" itu sangat menyesali perbuatannya.
"Dia cuma berdoa semoga semua lancar dan cepat selesai. Dia menyesalkan jelas," ucap Abash.
"Baik dan bagus kok (mentalnya). Dalam video itu dia nangis kan sedih ya enggak bisa keluar penjara. Ya sedih gitu," tutur Abash.
Baca Juga: Lucinta Luna Semakin Religius Sejak Dipenjara
Seperti diketahui Lucinta Luna ditangkap Unit II Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Abash di apartemen di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 11 Februari 2020.
Dalam penangkapan itu, polisi menemukan pil riklona, tramadol dan dua butir pil ekstasi dari tempat sampah yang diduga milik Lucinta Luna.