Suara.com - Artis sekaligus presenter Raffi Ahmad buka suara mengenai polemik yang sedang dihadapi Ruben Onsu terkait Geprek Bensu. Hal itu disampaikan olehnya dalam video 'Pantas Raffi Kaya Banget! Belajar Bisnis dari Sultan Andara!' yang diunggah Helmy Yahya di YouTube belum lama ini.
"Aku belum tahu nih kejadiannya kayak gimana," ucap Raffi Ahmad.
Menanggapi itu, Helmy Yahya menjelaskan bahwa Ruben Onsu dulunya duta promosi I Am Geprek Bensu. Namun tak lama dari itu, suami Sarwendah itu memutuskan mundur.
Baca Juga: Ruben Onsu Dikasih Pilihan Beli Merek Bensu ke Pemilik I Am Geprek Bensu
"Kalau nggak salah, dia dulu jadi brand ambassador juga tuh I Am Geprek Bensu, terus dia bikin Geprek Bensu," tutur Helmy Yahya.
Perihal itu, Raffi Ahmad bilang mau konfirmasi lebih dulu kepada Ruben Onsu soal permasalahan ini baru bisa berkomentar.
"Nah itu dia aku mau nelpon mau bertanya. Karena kemarin dalam kondisi COVID-19, Ruben juga dengan 6500 karyawan dan ratusan store agak prihatin. Cuma dengan kabar ini belum klarifikasi," ucap Raffi Ahmad.
Dalam video tersebut, Raffi Ahmad juga sempat membagikan kiat suksesnya dalam berbisnis. Bapak satu anak ini rupanya melihat potensi pasar ketika sedang menjadi brand ambassador.
"Misalnya mas Helmy punya snack, ngontrak gue jadi brand ambassador dua tahun. Jalan nih snacknya, pas mau tahun kedua nggak mungkin gue jadi brand ambassador terus, kali ada yang lebih bagus," terang Raffi Ahmad.
Baca Juga: Ruben Onsu Bakal Ganti Font Bensu, Apa Tanggapan I Am Geprek Bensu?
"Nah gue baru bikin snack sendiri, ngebranding snack sendiri. Cuma gue testnya pas jadi brand ambassador itu penjualan naik apa nggak, di situ," sambungnya lagi.
Sekadar diketahui, Ruben Onsu sebelumnya menjadi duta promosi I Am Geprek Bensu. Hanya saja tiga bulan setelahnya, dia memutuskan berhenti kerjasama.
Ruben Onsu dan adiknya, Jordi Onsu yang juga terlibat dalam bisnis I Am Geprek Bensu memilih membuka usaha kuliner sendiri, Geprek Bensu. Kesamaan nama Bensu ini yang sempat menjadi polemik hingga berujung di pengadilan.