Ia melanjutkan, saksi yang dihadirkan dalam sidang sebelumnya justru tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya.
“Ada keterangan satu saksi, dan itu pun tidak jelas (keterangannya). Hanya mengaku dia merasa dianiaya, jadi aneh persoalannya. Seperti dipaksa untuk sidang," papar Fahmi Bachmid.
Pembacaan sidang tuntutan rencananya kembali digelar pada 22 Juni 2020 dan beberapa hari setelahnya pihak Nikita Mirzani sudah siap dengan pembelaannya.
“Tanggal 29 akan kami bacakan pembelaannya dan diceritakan semuanya. Termasuk persoaan status (pernikahan) Niki di Pengadilan Agama Jakarta Selatan,” kata Fahmi Bachmid menandaskan.
Baca Juga: Santai Hadapi Sidang Tuntutan, Nikita Mirzani: Kan Sudah Pernah