Alasan Hotman Paris Belum Mau Komentari Kasus Novel Baswedan

Sumarni Suara.Com
Minggu, 14 Juni 2020 | 14:56 WIB
Alasan Hotman Paris Belum Mau Komentari Kasus Novel Baswedan
Hotman Paris Hutape (Sumarni/Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara mengenai kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.

Hal itu terlihat dalam video 'LIVE STREAMING - " BINCANG UAS BERSAMA HOTMAN PARIS " | Live - Pekanbaru' yang diunggah akun YouTube Ustadz Abdul Somad Official pada Sabtu (13/6/2020).

Di situ berawal saat Ustaz Abdul Somad alias UAS meminta Hotman Paris buat mengomentari kasus Novel Baswedan yang viral.

Baca Juga: Soroti Kasus Novel Baswedan di Depan Hotman Paris, UAS: Kasusnya Ngga Nalar

"Yah itu banyak pertanyaan. Tapi memang di IG saya sudah ribuan orang mempertanyakan itu. Dan diminta berkomentar," ucap Hotman Paris.

Host Hotman Paris Show ini pun mengatakan bahwa tidak mendalami kasus Novel Baswedan. Sehingga, dia tidak bisa asal memberikan komentarnya. Apalagi kasus tersebut masih bergulir di pengadilan.

Novel Baswedan
Novel Baswedan

"Tapi karena saya kebetulan tidak terlalu mendalami kasusnya. Cuma karena masih proses persidangan, saya belum bisa berkomentar," sambungnya.

Seperti diketahui, jaksa penuntut umum (JPU) hanya memberikan tuntutan satu tahun penjara kepada dua pelaku yang telah meneror Novel Baswedan.

Si pelaku beralasan tidak sengaja menyiram air keras ke muka Novel Baswedan. Tuntutan tersebut dianggap sejumlah pihak tidak objektif. Bahkan buntut dari hal itu, Novel Baswedan menagih sikap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ditanya soal Penyiraman Air Keras ke Novel, Hotman Paris Bilang Begini

Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, @nazaqistsha, Novel Baswedan meminta respon dari Jokowi atas tuntutan JPU itu.

"Pak Presiden Jokowi, proses penegakan hukum hingga tuntutan 1 tahun terhadap penyerang saya, apakah seperti itu penegakan hukum yang bapak bangun atau ini ada rekayasa/masalah dibalik proses itu?" cuit Novel Baswedan, Sabtu (13/6).

Ia menambahkan, "Sebaiknya bapak merespon agar ini jelas."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI