Sesampainya di kamar, Raisa kemudian memejamkan matanya untuk melepas penat. Setelah bangun, ia kemudian ingin ke kamar Marco dan Boim karena teman-teman lainnya berkumpul di sana.
Namun Raisa merasa kamar temannya itu sangat jauh, padahal nyatanya di hadapannya. Setelah itu pandangan matanya justru mengarah ke kamar mandi dan ia otomatis berjalan menuju kamar mandi.
"Sempat diam sebentar di kamar mandi, aku coba bergerak ke wastafel, nyalain keran supaya suasana nggak hening-hening amat. Tapi rasanya mau lari dari sana," ujarnya.
Saat berada di dalam kamar mandi, ia kembali merasakan kejadian aneh. Raisa merasa ada yang meniup kakinya, padahal tidak ada ventilasi di sana. Sontak saja Raisa teriak histeris dan terdengar semua crewnya.
Baca Juga: Kocak! Hasil Foto-foto Editan Raisa di GBK Karya Warganet
"Teriakanku kedengeran ke seberang. Semua yang di kamar seberang datang. Termasuk Wira (personal manager) yang kamarnya lumayan jauh aja bisa denger. Trus aku langsung ngungsi deh ke kamar Boim dan Marco," lanjutnya.
Usai kejadian itu, Raisa kemudian pindah ke hotel lain agar bisa beristirahat dengan tenang. Sebab, ia akan manggung dan menghibur para penggemar lagi.
"Yaudah ceritanya itu saja sih, abis itu nggak pernah lagi ada kejadian aneh-aneh. Nggak perlu spesifik ya sebut kotanya ya. Biar kalian tebak-tebak sendiri saja. Clue-nya ini tuh cerita di salah satu kota di Sumatera," tutupnya.