Suara.com - Usai Ruben Onsu berhenti sebagai brand ambasador I Am Geprek Bensu, suami Sarwendah itu memutuskan membangun bisnis kuliner yang diberi nama Ayam Geprek Bensu.
Ia mendirikan bisnis tersebut bersama sang adik Jordi Onsu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Eddie Kusuma selaku tim kuasa hukum I Am Geprek Bensu dalam jumpa pers yang digelar di hotel Red Top kawasan Pencenongan, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020).
Eddie menyebut Ruben memiliki 300 outlet Ayam Geprek yang tersebar diseluruh Indonesia
Baca Juga: Ruben Onsu Tempatkan Orang di I Am Geprek Bensu, Diduga untuk Tiru Resep
Untuk satu outlet usahanya Ruben disebut-sebut mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 miliar.
"Satu outletnya itu omzetnya bisa Rp 1 miliar. Awal (Ruben punya) 300 outlet," ujar Eddie Kusuma, dalam konfrensi pers di kawasan Pencenongan, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020).
Belakangan, ayah sambung Betrand Peto itu telah menjual 190 outletnya.
Namun keuntungan yang didapat oleh Ruben Onsu adalah kerugian bagi pemilik sah PT Ayam Geprek Benny Sujono, yakni Yangcent, Kurniawan, dan Stegani Livinus.
Eddie mengatakan dengan adanya tuduhan jika I Am Geprek Bensu yang meniru Geprek Bensu, kliennya mengalami kerugian yang besar.
Baca Juga: Kalah, Ruben Onsu Minta Maaf ke Benny Sujono Pemilik I Am Geprek Bensu
"Sekarang ada 110 outlet, Mereka jual berarti dia meraup uang dari sana. Berapa besar saya gak tau. Yang pasti Itu bagian dari kerugian dari kita," ungkapnya.
"Saya kira wajar kalo dia mau beli dari saya merek ini, jual beli merek kan boleh menurut undang-undangnya," tutupnya.
Seperti diketahui, Mahkamah Agung (MA) telah menolak gugatan Ruben Onsu terkait hak kekayaan intelektual merek dagang Bensu. Dengan demikian, Ruben tak berhak lagi memakai nama Bensu dalam bisnis Geprek Bensu miliknya.