Suara.com - Pihak Stefany selaku pemilik sah "I Am Geprek Bensu" akhirnya angkat bicara mengenai perseteruan kliennya dengan Ruben Onsu, soal merek dagang Bensu.
Pengacara Stefany, Eddie Kusuma mengungkap awal kliennya diminta kerjasama oleh Jordi Onsu, adik kandung Ruben Onsu. Di situ, Jordi menjabat sebagai manajer operasional.
"Jordi, adiknya Ruben Onsu, sahabat Stefani ini ngajak kerjasama. Akhirnya dia bersedia menjadi manajer operasional. Dikasihlah dia," ungkap Eddie Kusuma, dalam konfrensi pers di kawasan Pencenongan, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020).
Baca Juga: Sempat Bungkam, Pemilik Merek Dagang Geprek Bensu Akhirnya Angkat Bicara
Selang beberapa bulan, Jordi Onsu kemudian meminta kepada Stefani untuk mengajak Ruben Onsu menjadi brand ambasador dari I Am Geprek Bensu.
"Kami kasih kesempatan (Ruben Onsu untuk jadi brand ambassador). Tahu-tahu tiga bulan itu naik pesat, dari pertama sampai bulan Agustus sudah ada 40 outlet," kata Eddie.
Melihat keuntungan naik drastis Ruben Onsu pun meminta mundur. Tak ingin kehilangan suami Sarwendah sebagai brand ambasador, Stefani menaikkan harga bayaran. Setangah dari keuntungan yang diperoleh "I Am Geprek Bensu" diberikan kepada Ruben.
"Terus Ruben Onsu klaim tidak mau bersama kami lagi. Jadi kami menawarkan, kenapa? Apa kurang kami. Kemudian kami tawarkan harga tinggi. Akhirnya boleh 50-50. Akhirnya maulah kami," ungkap Eddie.
Meski ditawari dengan harga yang tinggi, Ruben Onsu bersikukuh pada pendiriannya untuk berhenti kerjasama. Kemudian mendirikan perusahaan sendiri bersama Jordi Onsu.
Baca Juga: Kalah Perebutan Nama, Mahkamah Agung Minta Ruben Onsu Ganti Merek Dagangnya
Dari situlah, Ruben Onsu memutuskan kontrak kerja sepihak dan memberikan surat somasi kepada Stefani agar menutup usaha kulinernya dan mengganti nama gerai itu. Padahal Ruben sama sekali tak memiliki modal atas usaha "I Am Geprek Bensu".