Suara.com - Raffi Ahmad mengungkap alasannya selalu bekerja dan menyibukkan diri. Rupanya, suami Nagita Slavina ini belum merasa sukses hingga tak mengenal lelah untuk mencapai tujuannya.
"Hidup itu kalau mau sukses nggak ada yang nggak capek. Gue merasa gue belum sukses, jadi gue harus capek," kata Raffi Ahmad di channel YouTube Melaney Ricardo, dikutip Jumat (12/6/2020).
Menurut Raffi Ahmad, sukses itu ketika dia sudah tidak memikirkan apa-apa di masa mendatang. Tak hanya sukses secara duniawi, namun juga akhirat.
Baca Juga: Dorce Gamalama Tak Mau Berhenti Jadi Sopir Raffi Ahmad Sebelum Diminta
"Sukses itu kalau menurut gue, kalau kita bisa tenang, sudah nggak mikir apa-apa, sudah bisa menampung banyak orang, itu baru sukses. Sukses itu kan ada dua buat dunia dan akhirat. Kalau sekarang gue belum sukses tapi gue mencoba on the way," ungkapnya.
Saat ini Raffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah menjalankan misi yang sama untuk sukses dunia dan akhirat. Mereka ingin hasil kerja kerasnya dapat berguna bagi keluarga dan orang lain di masa depan.
"Tapi gue sama Gigi itu tipe orang yang nggak pernah mengandalkan apa-apa, tapi kita punya mimpi bareng-bareng untuk membuat satu yang bisa menjadi legacy kita. Sekarang mungkin kita bikin Rans Entertaiment, nanti kan bisa kita bikin coorporate yang lain bisa ke anak, cucu kita, sosialnya, bisa banyak orang," jelas Raffi Ahmad.
"Sekarang kan di dunia, tapi nanti kalau kita sudah mati, sudah enggak ada kan, doa kita dari amal-amal kita, gue tuh sama Gigi pengin punya rumah singgah, atau panti sosial yang memang buat sosial," sambungnya lagi.
Lebih jauh Raffi Ahmad mengatakan, dia benar-benar merasa sukses dunia dan akhirat jika sudah meninggal kelak. Kesuksesan duniawi dipersiapkan untuk akhirat.
Baca Juga: Akui Ibunya Naksir Sule, Raffi Ahmad Tak Sabar Jadi Kakak Rizky Febian
"Ya kalau ditanya kapan suksesnya? Ya kalau gue sudah mati sudah sukses lah. Selama kita hidup ya sudah deh, ya sukses kita buat mati. Ya maksudnya hidup itu buat apa? Hidup itu buat mati. Maksudnya untuk menunggu mati, kita persiapan," tuturnya menandaskan.