Infografis
Suara.com - Belum lama ini, mantan istri Okan Cornelius, Viviane melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anak mereka berinisial J ke pihak berwajib.
Menanggapi hal tersebut Jan Thetuko selaku tim kuasa hukum Okan Cornelius mengaku bahwa kliennya tak memikirkan kasus tersebut. Saat ini Okan Cornelius hanya fokus menghadapi sidang perceraiannya dengan istri keduanya, May Lee.
"Kita fokus pada persidangan perceraian ini dulu yah," ujar Jan Thetuko ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/6/2020)
Baca Juga: Pembacaan Gugatan, Okan Cornelius - Lee Sachi Kompak Tak Hadiri Sidang
Dia menjelaskan bahwa proses sidang perceraian selanjutnya antara kliennya dengan May Lee akan kembali digelar pekan depan. Namun lantaran pandemi virus Corona atau (COVID-19) sidang tersebut dilakukan secara virtual.
![Okan Cornelius dan istri, Lee Sachi. [Sumarni/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/20/15811-okan-cornelius-dan-istri-lee-sachi-sumarnisuaracom.jpg)
"Virtual minggu depan, nanti akan disampaikan minggu depan (soal tanggapan pihak tergugatan). Untuk jadwal di pengadilan sendiri nanti setelah jawaban mungkin nanti ada lagi," jelasnya.
"Minggu depan jawaban akan di sampaikan Minggu depan tanggal 18 Juni," tambahnya.
Kendati begitu, Jan Thetuko menduga usai sidang perceraiannya berakhir kemungkinan Okan Cornelius baru akan melanjutkan kasus dugaan kekerasan terhadap anak semata wayangnya itu.
"Nanti mungkin kalo soal itu (laporan dugaan kekerasan anak) yang lain prinsipal akan mengatakan sendiri," tutupnya.
Baca Juga: Okan Cornelius Produktif di Tengah Pandemi Covid-19
Sebagai informasi, Viviane melaporkan kejadian tindakan kekerasan terhadap J pada 9 Maret 2020 di Polda Metro Jaya. Penyidik juga telah memeriksa beberapa orang, termasuk May Lee dan Okan Cornelius.
Viviane dan Okan Cornelius resmi bercerai pada 2015. Sejak bercerai J tinggal bersama Okan Cornelius dan istri barunya, May Lee.
