Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air. Kali ini, musisi jazz senior Benny Likumahuwa meninggal dunia.
Benny merupakan kakak dari Utha Likumahuwa dan ayah dari Barry Likumahuwa. Bakat musiknya telah muncul sejak berusia 8 tahun dan dikenal sebagai spesialis alat musik tiup.
Benny piawai memainkan klarinet, saksofon, maupun trombon. Berbagai alat musik pun bisa ia taklukkan, mulai dari conga dan bongo, kemudian bass.
Pada 1966, Benny bergabung dengan Cresendo Band dari Bandung. Dua tahun kemudian dia menyebrang ke The Rollies dan bersamanya sempat tur keliling Indonesia. Benny juga sempat bergabung bersama Ireng Maulana All Star.
Baca Juga: Benny Likumahuwa Meninggal, Deretan Musisi Jazz Berduka
Bersama The Rollies, Benny Likumahuwa banyak memberikan warna baru. Salah satu gagasannya adalah dengan memasukkan instrumen-instrumen tiup dalam musik The Rollies.
Lelaki kelahiran Kediri, Jawa Timur, 18 Juni 1946 itu juga telah melahirkan sejumlah album di belantika musik Indonesia. Salah satu peninggalannya, album Like Father Like Son.
Benny Likumahuwa juga banyak berpartisipasi dalam beragam event jazz yang diselenggarakan di dalam maupun luar negeri. Di antaranya The Singapore Jazz Festival 1986, The North Sea Jazz Festival, dan Java Jazz Festival.
Benny juga sempat meraih penghargaan sebagai The Most Dedicated Indonesian Jazz Artist yang diberikan oleh Java Jazz Festival di 2009 silam.
Selain masih aktif bermusik di usia senja, Benny sempat berprofesi sebagai guru musik di Farabi, sekolah musik yang dibangun olehnya dan Jack serta Indra Lesmana. Meski lebih dikenal sebagai personel The Rollies, Benny Likumahuwa juga pernah bergabung dalam berbagai kolektif jazz, di antaranya The Jazz Raiders, Jack Lesmana Combo, dan Trio ABC.
Baca Juga: Benny Likumahuwa Meninggal, Barry : My Hero, I Love You Pap!
Benny Likumahuwa mengembuskan napas terakhir pada usia 73 tahun pada Selasa (9/6/2020). Belum diketahui pasti sebab meninggalnya, namun dikabarkan ia telah lama menderita suatu penyakit.