Suara.com - Keputusan pemerintah meniadakan haji pada 2020 memberikan dampak pada pengelola travel. Termasuk yang dirasakan aktor Sahrul Gunawan.
Ia kelimpungan menghadapi beberapa jamaah yang meminta uang kembali lantaran tidak bisa berangkat tahun ini. Bukannya tak bisa memberikan, hanya saja uang itu sudah disetorkannya kepada beberapa vendor.
Kepada tim Suara.com beberapa waktu lalu, Sahrul Gunawan mengisahkan suka dukanya melakoni bisnis travel haji dan umrah di tengah pandemi virus corona.
Berikut hasil wawancara selengkapnya.
Baca Juga: Jualan Kurma, Sahrul Gunawan Bantah Pakai Duit Jemaah Haji Travelnya
Merasakan kerugian atas keputusan pemerintah?
Semua pasti terkena dampak dari COVID-19 ini, dibilang rugi iya. Tapi tidak secara langsung. Artinya bukan yang rugi artinya harus mengganti uang jamaah, tapi lebih kepada pengelolaan saja, jadi membingungkan.
Seperti apa permintaan jamaah soal pengembalian uang?
Didesak untuk mengembalikan. Sementara itu sudah diwujudkan dalam bentuk lain yang sudah tersebar di berbagai vendor kita. Baik itu maskapai, visa maupun hotel dan sebagainya. Kemarin pas ada pandemic, maksa-maksa sampai minta kebijakan dari kita untuk uangnya kembali.
Akhirnya mengganti uang jamaah?
Baca Juga: Didesak Balikin Duit Jemaah, Sahrul Gunawan Ingatkan Lamanya Antrean Haji
Ya saya kalau ada kelebihan finansial bisa saya gantiin. Saya realistis aja, menyampaikan bahwa saya menjamin, dananya itu ada di kita. Meskipun secara fisik nggak ada di kita karena sudah disetorkan kepada vendor.