Suara.com - Penyanyi Maia Estianty kembali membahas luka kelamnya saat menikah dengan Ahmad Dhani. Dia bilang pernah lapor polisi karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Hal itu disampaikan Maia Estianty dalam video 'Datangi psikiater, Maia Estianty mengaku tidak bisa menangis - Daniel Tetangga Kamu' yang diunggah Daniel Mananta di YouTube belum lama ini.
Sayangnya, laporannya kala itu menurut Maia Estianty tidak ditanggapi serius.
Baca Juga: Sebelum Cerai, Maia Estianty Minta Ahmad Dhani Pilih Selingkuhannya
"Gue cerita yah, gue pernah lapor waktu itu kalau KDRT yah. Terus gue disuruh diterapi sama polisi ke psikolog, gue lupa namanya apa, yang jelas punya pemerintahan gitu," kata Maia Estianty.
"Terus gue dianalisa, gue di situ masuk ruangan ketawa-ketawa kayak kita di ruang ganti juri Indonesian Idol. Kesimpulan mereka, gue nggak mengalami stres, nggak mengalami tekanan psikologis. Mereka bilang begitu. Gue bingung sama psikolog yang ditunjuk kepolisian," sambungnya lagi.
Ibu tiga anak ini mengaku sangat kesal setengah mati. Pasalnya gara-gara KDRT itu, dia sampai mengalami trauma yang cukup hebat saat hendak menjalin hubungan asmara.
"Sampe gue kesel banget dan bilang, 'Anda tahu kekerasan dalam rumah tangga, itu yang paling berat itu di verbal dan berbahaya. Sepertinya nggak ada lukanya padahal luar biasa efek jangka panjangnya,' Terbukti gue males ngelakuin relationship bertahun-tahun karena trauma dengan hubungan," tutur Maia Estianty.
Pentolan Ratu ini juga selalu menghindar apabila didekati para lelaki. Karenanya, dia kesal divonis tidak merasakan dampak KDRT.
Baca Juga: Maia Estianty Curiga Ahmad Dhani Selingkuh dari Lagu Ciptaannya?
"Kalau didekatin cowok ngapain sih nikah. Itu trauma gue. Tapi mereka memvonis gue, gue normal, itu yang gue kesel banget," pungkas Maia Estianty.