Suara.com - Artis Sarah Azhari kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat. Daerah itu saat ini menjadi lokasi kerusuhan atas aksi rasisme yang terjadi pada George Floyd.
Sebagai imbas dari kerusuhan tersebut, pemerintah setempat memberlakukan jam malam demi keamanan masyarakat. Hal itu diinformasikan kepada warga, termasuk Sarah Azhari.
“Jam malam lagi dan lagi, tulis Sarah Azhari, Rabu (3/6/2020).
Dalam informasi itu tertera judul ‘peringatan keamanan publik’. Di mana pada pukul 6 malam hingga 6 pagi tetap berada di rumah. Mereka diimbau untuk tidak bepergian atau bekerja.
Baca Juga: Ibunda Zaskia Sungkar dan Sarah Azhari Saling Sindir Terkait Medina Zein?
“Kecuali (mereka) yang memberikan bantuan perawatan darurat atau responder darurat,” demikian keterangan dalam pesan yang diunggah adik Ayu Azhari ini.
Lewat media sosial pula, Sarah Azhari mengabarkan ia dan keluarga dalam kondisi baik-baik saja. Sebab tak sedikit warganet yang bertanya soal keadaannya di Los Angeles selama kerusuhan berlangsung.
“Tetap dalam keadaan aman mba Sar,” tulis teman Sarah Azhari, Havis Della.
“Terima kasih Havis, Insya Allah semuanya baik-baik saja,” kata artis yang pernah beradu akting dengan Jeremy Thomas ini.
Sementara warganet lain juga memberikan doa untuk keselamatan Sarah Azhari dan masyarakat di sana.
Baca Juga: Nyoblos di Amerika Serikat, Sarah Azhari Antre Sampai Dua Jam
“Semoga semua WNI yang ada di sana selalu dalam lindungan Allah,” tulis akun @atiyuliati06.
“Amin ya Robbal alamin,” jawab Sarah Azhari.
Seperti diketahui sejak Sabtu (30/5/2020) lalu, keadaan di Los Angeles memanas. Masyarakat menuntut keadilan atas lelaki berkulit hitam, George Floyd yang tewas dipukul Derek Chauvin, polisi berkulit putih di Amerika Serikat.
Bukan hanya unjuk rasa, tapi penjarahan dan keributan tak dapat dihindarkan. Bahkan sebelumnya, selebriti dunia yang turun ke jalan menjadi korban.
Penyanyi Halsey dan pengunjuk rasa lain ditembak dengan peluru karet dan gas air mata. Diakui, ada memar dalam tubuh penyanyi 25 tahun itu.