Suara.com - Travel haji dan umroh milik artis Sahrul Gunawan ikut kena imbas atas keputusan Kementerian Agama yang meniadakan Haji tahun ini karena pandemi corona (Covid-19) belum berakhir.
Dia ditodong beberapa jemaah haji untuk mengembalikan uang yang sudah disetorkan lantaran tidak berangkat haji tahun ini.
"Ada satu dua orang yang protes, minta uang mereka balik. Tapi kan uang itu sudah disetorkan kepada vendor seperti maskapai, hotel dan lainnya. Kalaupun mau dikembalikan, nggak bisa secepat itu," kata Sahrul Gunawan saat dihubungi Suara.com, Selasa (2/6/2020).
Sebagai mediator untuk menjembatani peserta haji maupun umroh, Sahrul mengaku bisa saja mengabulkan permintaan jemaah untuk membatalkan. Tapi kata dia, ada risiko yang harus ditanggung jemaah.
Baca Juga: Haji Ditiadakan, Sahrul Gunawan Pusing Didesak Kembalikan Uang Jemaah
"Untuk peserta haji reguler, kalau sudah membatalkan, nomor porsi haji otomatis terhapus. Kalau mau berangkat haji, harus mengulang dari awal," kata bintang sinetron Pernikahan Dini ini.
"Kemungkinan bisa berangkat haji 5-7 tahun lagi. Kan jadinya sayang," ujarnya lagi.
Sesuai kebijakan pemerintah, calon jemaah haji yang tahun ini tidak berangkat, besar kemungkinan bisa melaksanakannya tahun depan.
"Jadi jamaah yang tahun ini tidak bisa berangkat, jangan khawatir. Insya Allah ada jalannya," kata Sahrul Gunawan.
Ia juga memastikan jika uang yang disetorkan jemaah haji bisa dipertanggungjawabkan sampai mereka berangkat nanti.
Baca Juga: Curhat Kerjakan Tugas Kuliah, Sahrul Gunawan Malah Diingatkan Menikah
"Saya merasa aman, karena juga menggunakan vendor yang insya Allah terpercaya. Kalau kita (berpikiran) positif, tenang aja. Udah ikutin, Bismillah, insya Allah bisa (berangkat haji)," katanya.