Suara.com - Kasus pencemaran nama baik dengan terlapor aktor dan penyanyi Syakir Daulay masih berlanjut.
CEO label musik ProAktif, Agi Sugianto, bahkan menuding Syakir sengaja mengibarkan bendera perang karena tak juga merespons laporannya di Polda Metro Jaya.
"Setelah kita permasalahkan masalah ini ke jalur hukum, terus dia sibuk melakukan promosi, ini adalah dia sengaja mengibarkan bendera perang untuk melawan kita," kata kuasa hukum Agi, Abdul Fakhridz di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (2/6/2020).
Syakir Daulay saat ini memang tengah sibuk mempromosikan lagu Bidadari Surga. Lagu tersebut hasil dari kolaborasi dengan anak almarhum Jefri Al Buchori, Adiba Khanza Az-Zahra.
Baca Juga: Ini Tanda Umi Pipik Restui Hubungan Adiba Khanza dan Syakir Daulay?
Lebih lanjut Abdul mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan upaya komunikasi dengan Syakir. Mereka memang masih membuka cara kekeluargaan untuk menyesaikan persoalan ini.
Hanya saja, menurut Abdul, pihak Syakir belum merespons niat baik kliennya.
"Sampai hari ini tidak ada tanda-tanda ya, bukan berarti kita mau menutup untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Tapi memang dari pihak terlapornya sendiri belum ada tanda-tanda itikad baik lah," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Syakir Daulay dilaporkan Agi karena dianggap telah mencemarkan nama baik. Persoalan ini berawal dari transaksi jual beli akun Youtube Syakir.
Agi mengklaim telah membeli akun Youtube Syakir. Namun setelah dibeli, Syakir di Instagram mengumumkan kalau akun Youtube-nya diretas orang tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Didoakan Jodoh, 5 Kedekatan Adiba Khanza dan Syakir Daulay
Status Syakir di Instagram Stories tersebut secara tak langsung menuduh Agi sebagai pencuri. Karenanya, dia melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya.
Selain pencemaran nama baik, Agi juga menuding Syakir melakukan wanprestasi. Dia kabarnya akan masukkan gugatan perdata terkait hal itu di pengadilan.