Prilly Latuconsina Tampar Adiknya Gara-gara Tas Mahalnya Dijual

Sumarni Suara.Com
Selasa, 02 Juni 2020 | 06:05 WIB
Prilly Latuconsina Tampar Adiknya Gara-gara Tas Mahalnya Dijual
Prilly Latuconsina dan adiknya, Raja Latuconsina [Instagram/@rajalatuconsina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis Prilly Latuconsina mengungkap kekesalannya terhadap sang adik, Raja Latuconsina. Dia bahkan tidak segan menampar adik semata wayangnya itu.

Hal itu terlihat dalam video 'DI TAMPAR!! PERTAMA KALI DI PRANK SAMPE NANGIS KEJER TAS KESAYANGAN AKU DI JUAL!! | DIARY PRILLY' yang diunggah di akun YouTube Prilly Latuconsina pada Minggu (31/5/2020).

Semua berawal ketika Raja bekerja sama dengan asisten Prilly Latuconsina, Siti untuk membuat konten nge-prank. Mereka ceritanya sudah menjual tas chanel vintage kesayangan bintang Danur itu di media sosial buat bayar utang.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Tandatangani Petisi Kematian George Floyd

Sampai akhirnya Raja masuk ke kamar Prilly Latuconsina untuk meminta nomor rekeningnya.

"Gue mau bayar utang. Mana sini nomor rekening lo. Gue transfer dulu. Lo jangan marah yah ka gue transfer. Aduh deg-degan gue," kata Raja.

Unggahan Prilly Latuconsina [Instagram/@prillylatuconsina96]
Unggahan Prilly Latuconsina [Instagram/@prillylatuconsina96]

Di situ, mantan kekasih Maxime Bouttier ini sempat curiga darimana Raja mendapatkan uang yang cukup besar buat bayar utang kepada dirinya.

"Gue kan jualan tas tuh. Laku Rp 15 juta. Ini gue udah transfer yah Rp 5 juta ke elo," tutur Raja sehingga membuat Prilly Latuconsina yakin.

Sampai akhirnya Siti masuk ke dalam kamar dan memberitahu Prilly Latuconsina bahwa tas mahalnya telah dijual Raja. Jelas saja, perempuan 23 tahun ini langsung berteriak histeris.

Baca Juga: Posting Foto saat Masih Kecil, Prilly Latuconsina Disanjung Menggemaskan

Prilly Latuconsina juga langsung menangis tersedu-sedu mengingat tas tersebut salah satu kesayangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI