Sudah Putus, Luna Maya Tetap Memohon Reino Barack Datang ke Ulang Tahunnya

Sumarni Suara.Com
Minggu, 31 Mei 2020 | 15:18 WIB
Sudah Putus, Luna Maya Tetap Memohon Reino Barack Datang ke Ulang Tahunnya
Luna Maya dan Reino Barack. (Instagram/@lunamaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Reino Barack mengungkap mantan kekasihnya, Luna Maya sempat memohon agar dirinya datang diperayaan ulang tahunnya yang ke-35 di Bangkok, Thailand. Padahal posisi mereka saat itu sudah putus.

Reino Barack meminta menyudahi jalinan asmaranya dengan Luna Maya pada 16 Agustus 2018. Sedangkan ulang tahun Luna Maya terjadi pada akhir Agustus.

"16 Agustus (2018) saya menyudahi. 26-nya kan tanggal ulang tahun dia (Luna). Saya udah batalin, udah nggak mau pergi, buat apa, nggak ada gunanya. Dia benar-benar minta tolong (katanya) 'ya sebagai hadiah terakhir'," tutur Reino Barack di acara Hot Room, Metro TV, Sabtu (30/5/2020) malam.

Karenanya, Reino Barack akhirnya menghadiri pesta tersebut. Padahal, dia mengatakan sudah merasa canggung berada di samping Luna Maya.

"Saya akhirnya pergi dalam keadaan nggak enak," ujar Reino Barack.

Dia juga mengatakan kalau hubungannya dengan Luna Maya tetap sama setelah momen ulang tahun tersebut.

Syahrini dan Reino Barack [Instagram]
Syahrini dan Reino Barack [Instagram]

"Nggak (balikan), abis pulang yasudah," ucapnya.

Ketika disinggung kemungkinan sudah naksir kepada Syahrini saat di momen itu, Reino Barack segera membantah dengan tegas.

Baca Juga: Ditanya Punya Pesan untuk Luna Maya, Begini Jawaban Reino Barack

"Hahaha belum," kata Reino Barack terkekeh.

Selama ini, Syahrini memang dianggap merebut Reino Barack dari Luna Maya. Tuduhan itu kemudian membuat akun-akun haters Syahrini bermunculan di media sosial.

Imbasnya, Syahrini baru-baru ini jadi korban hoaks video syur. Akun @danunyinyir99 menyebar hoaks bahwa Syahrini pemeran dalam video syur yang beredar.

MS selaku pemilik akun tersebut telah ditangap polisi di Kediri, Jawa Timur pada 19 Mei 2020. Polisi juga masih mencari pelaku lain yang terlibat dalam penyebaran hoaks ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI