Suara.com - Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1441 H, publik dibuat heboh atas kabar Mamah Dedeh meninggal dunia. Tapi kekinian, kabar tersebut dipastikan hoaks.
Abdel Achrian sebagai rekan kerja Mamah Dedeh jadi salah satu orang yang membantah kabar duka tersebut. Abdel bisa memastikan itu setelah menghubungi Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh dikenal sebagai pendakwah. Dia memiliki nama asli Dedeh Rosidah yang lahir di Ciamis pada 5 Agustus 1951.
Sejak dulu, Mamah Dedeh sering mengisi acara rohani di televisi. Salah satunya bersama Abdel Achrian dari 2007 sampai 2011.
Baca Juga: Dikabarkan Meninggal, Mamah Dedeh Ketawa Saat Dihubungi Yusuf Mansur
Mamah Dedeh juga aktif dalam progam ceramah lain. Acara tersebut antara lain Ceramah (Ceria bersama Mamah) di tahun 2011, Curhat Akbar (2011), Mamah On The Street (2011), Mamah dan Aa BerAKSI (2011), dan Hati ke Hati Bersama Mamah Dedeh (2011).
Mamah Dedeh pernah menempuh studi sarjana di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan. Dulunya, ia juga aktif kegiatan organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Mamah Dedeh dikenal sebagai pendakwah yang gaya bicaranya ceplas-ceplos dan tawa yang khas. Tapi itu yang membuat dia sukses menarik perhatian kalangan luas untuk mendengarkan kajian yang ia sampaikan.
Bakat dakwah Mamah Dedeh ternyata menurun dari ayahnya yang merupakan seorang Kiai bernama Sujai.
Berbicara soal rumah tangganya, Mamah Dedeh diketahui menikahi kakak kelasnya, Syarifuddin di tahun ketiga ia kuliah.
Baca Juga: Yusuf Mansur Ungkap Penyebab Muncul Hoaks Mamah Dedeh Meninggal
Mamah Dedeh sempat tinggal di rumah mertuanya sambil menjadi penceramah di awal pernikahannya.
Pada 2004, Mamah Dedeh sering diminta
mengisi acara Ngaji setiap Jumat dan rutin ceramah lewat siaran radio. Baru setelahnya, dia mulai diincar pihak televisi.
Selain berceramah, Mamah Dedeh juga telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul Curhat ke Mamah Dedeh: Menuju Keluarga Sakinah.