Suara.com - Presenter Deddy Corbuzier membantah dirinya dan tim menyamar untuk mewawancarai terpidana kasus korupsi, yakni mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di RSPAD.
"Banyak informasi yang tidak benar. Saya (disebut) menyamar masuk mengenakan masker. Saya ketawa dibilang masuk menyamar," kata Deddy melalui IG TV yang dibagikannya di instagram pribadi @mastercorbuzier, Selasa (26/5/2020).
Deddy Corbuzier mengaku wawancara tersebut telah mendapat izin dan disambut baik oleh Siti Fadilah.
"Video yang terjadi adalah saat itu di rumah sakit dengan ibu Siti Fadilah dan saya meminta izin dengan ibu Siti Fadilah," katanya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Tegaskan Wawancaranya dengan Siti Fadilah Bukan Provokasi
Namun, keterangan dari Deddy ini tak menjawab apa yang sebenarnya disoal oleh Kemenkumham. Sebab pihak yang berwenang memberi izin melakukan peliputan adalah Kemenkumham, bukan si terpidana.
Sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti menyatakan, video yang telah menyedot perhatian 3,4 juta penonton itu disebut tidak memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permenkumham.
Berdasarkan siaran pers dari Ditjenpas, Deddy dan timnya disebut memasuki kamar perawatan Siti dengan mengenakan masker dan penutup kepala.
"Bahwa pada pukul 21.30 WIB, ada 4 orang (2 laki-laki, 2 perempuan) yang masuk ke ruang rawat Siti Fadilah mengenakan masker dan salah satunya menggunakan penutup kepala dari jaket dan mengenakan ransel. Satu di antaranya adalah Deddy Corbuzier," kata Rika Aprianti.
Dari situ muncul anggapan jika Deddy dan tim menyamar saat masuk ke RSPAD untuk mewawancarai Siti Fadilah.
Baca Juga: 5 Isi Wawancara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah yang Berujung Masalah