5 Isi Wawancara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah yang Berujung Masalah

Yazir Farouk Suara.Com
Selasa, 26 Mei 2020 | 13:52 WIB
5 Isi Wawancara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah yang Berujung Masalah
Deddy Corbuzier [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter Deddy Corbuzier belum lama ini mewawancarai mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Hasil wawancara tersebut kemudian diunggah di channel Youtube Deddy.

Wawancara Deddy dengan terpidana kasus korupsi itu kemudian berujung masalah. Kemenkumham menilai wawancara dilakukan tanpa izin.

Siti Fadilah daam video podcast Deddy Corbuzier (Screenshot YouTube)
Siti Fadilah daam video podcast Deddy Corbuzier (Screenshot YouTube)

Deddy dianggap melanggar Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Pengelolaan dan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham dan UPT Pemasyarakatan, Pas No. M..HH-01.IN.04.03, 5 Oktober 2011.

Terlepas dari perkara di atas, berikut kami rangkuam isi wawancara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah dalam video tersebut.

Baca Juga: Ditemui Deddy Corbuzier, Politisi Demokrat Minta Siti Fadilah Dibebaskan

1. Komentari Lembaga Hukum Indonesia

Siti Fadilah yakin dirinya tak bersalah dalam kasus korupsi yang menjeratnya. Dia juga menyebut tak ada bukti dan saksi untuk menjebloskan dirinya ke penjara.

"Negara kita ini tampaknya tidak berdaulat full. Nyatanya... saya ngerasain sendiri ya. Lembaga hukum kadang-kadang masih dipakai untuk sesuatu kekuatan tertentu, untuk mengatur orang. Orang yang nggak mau diatur, dicari-cari salahnya. Nggak ada salahnya dibikinin perkara," kata Siti.

2. Kalahkan WHO dan gagalkan pandemi flu burung

Saat ramai kasus flu burung tahun 2005, Siti Fadilah berhasil mengalahkan pendapat WHO. Flu burung akhirnya tak jadi ditetapkan sebagai pandemi.

Baca Juga: Ditemui Deddy Corbuzier, Ditjen PAS Baru Tahu usai Video Siti Fadilah Viral

"Saya membuktikan kalau virus flu burung tidak menular. Saya nyetop flu burung tidak pakai vaksin tapi pakai politik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI