Infografis
Suara.com - Artis Via Vallen mengungkap kalau keluarganya sempat khawatir semakin dikucilkan gara-gara pernyataannya yang membongkar status adiknya kalau positif terpapar virus corona atau COVID-19.
"Keluargaku panik karena postinganku semalam, takut makin dikucilkan karena sebagian masih banyak yang nggak tahu kalau anggota keluargaku ada yang positif #corona," kata Via Vallen di Instagram pada Senin (25/5/2020).
Pelantun Sayang ini juga menegaskan jika memiliki keluarga seorang pasien positif COVID-19 bukan sebuah aib. Apalagi adiknya sudah menjalani isolasi mandiri di ruangan khusus di kediamannya dan tidak keluyuran lagi.
Baca Juga: Via Vallen Tinggal Serumah dengan Adiknya yang Positif Covid-19, Amankah?
"Corona bukan aib. Adikku aman di rumah. Tidak ada kontak langsung dengan keluarga. Kita sangat menjaga jarak. Dia punya area sendiri," terang Via Vallen.
"Kamar tidur, kamar mandi dan ruangan untuk naruh makanan dan minuman tanpa harus kontak langsung. Dia pake alat makan sekali pake buang, dia cuci pakaiannya sendiri, bersih-bersih sendiri," sambungnya lagi.
![Unggahan Via Vallen [Instagram/@viavallen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/26/66204-unggahan-via-vallen-instagramatviavallen.jpg)
Dia juga meminta kepada masyarakat untuk berhenti memandang negatif orang yang positif COVID-19.
"Jadi tolong jangan mengucilkan orang-orang yang positif corona. Corona nggak terbang kok, selagi mengikuti aturan untuk pake masker dan sering cuci tangan yaa kalian bakal AMAN," tuturnya.
Ditambah, Via Vallen sengaja menceritakan seputar kasus adiknya itu karena tidak mau orang lain mengalami kejadian serupa. Adiknya sebelumnya negatif ketika menjalani rapid test tapi positif saat test swab.
Baca Juga: Via Vallen Masih Tinggal Satu Rumah dengan Adiknya yang Positif Corona
"Maksud postinganku adalah orang yang sudah rapid hasilnya NR belum tentu tidak terpapar. Kalau ada kepentingan yang mengharuskan keluar rumah pakailah APD (masker)," ucap Via Vallen.
