Suara.com - Sebelum debut menjadi personel SECRET NUMBER, Dita Karang sempat menjajal peluang di Amerika Serikat. Tidak sedikit audisi dilakukannya, sampai mendapat beberapa projek.
Hanya saja, projek yang didapatkan Dita Karang di Amerika bukan golnya. Hal inilah yang membuat lulusan The American Musical and Drama Academy (AMDA) berganti haluan mendalami musik K-Pop.
Kepada Dian Sastro, Dita Karang mengungkap perbedaan berkarier di Amerika dengan Korea Selatan sebagai member SECRET NUMBER. Tidak dipungkiri, ada plus minus dari dua industri tersebut.
“Di New York lebih santai, nggak ada senioritas. Tapi untuk aku dapet role besar di sana nggak banyak,” kata Dita Karang dalam Live Instagram, Minggu (24/5/2020).
Baca Juga: Perjuangan Karier Dita Karang dari New York Hingga jadi Idol K-Pop
Sementara di Korea Selatan, meski kental dengan senior-junior, Dita Karang sudah tahu risikonya. Bahkan alih-alih lelah secara fisik karena latihan terus, ujian mental lebih berat menurutnya.
“Capeknya itu beneran kerasa, aku kira bakal capek fisik. Tapi mentalnya lebih banyak, apalagi pas trainee dua tahun yang nggak debut-debut,” terang Dita Karang.
Tak dipungkiri, Dita Karang membutuhkan seseorang untuk tempat curhat. Beruntung ia memiliki member yang saling menunjukkan kepedulian satu sama lain.
“Aku nggak merasa dibedakan, tapi terus kasih support, jadi nggak merasa sendirian,” pungkas pelantun Who Dis? ini.
Baca Juga: Debut Jadi Member Secret Number di Korea, Dita Karang Tidur Cuma Tiga Jam