Suara.com - Perayaan Idul Fitri kali ini pasti akan sangat berbeda bagi seluruh umat di Indonesia mengingat adanya pandemi virus corona atau COVID-19. Hal itu turut dirasakan oleh penyanyi Yura Yunita.
Pelantun lagu Cinta Dan Rahasia itu memilih mengikuti peraturan pemerintah berada di rumah aja selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung. Dia bahkan tidak mudik dan harus merayakan lebaran di Jakarta.
Lebih lanjut berikut wawancara tim Suara.com bersama Yura Yunita tentang perasaannya cuma berlebaran di rumah saja.
Persiapan Lebaran di rumah saja bagaimana?
Baca Juga: Lebaran di Jakarta, Yura Yunita Sedih Tak Bisa Jalani Tradisi Ini
Sesungguhnya dan sejujur-jujurnya jadi nggak ada persiapan sih untuk lebaran kali ini. Karena kita tuh kayak udah rapat besar semua keluarga bahwa di Lebaran kali ini kita sama sekali tidak ada mudik. Jadi benar-benar kita akan melakukan lebaran masing-masing di rumah aja. Aku juga terpisah sama orangtuaku dan kakakku sama nenekku dan semua saudara-saudaraku, kita benar-benar masing-masing di rumah dan nggak ada yang namanya mudik. Nggak ada persiapannya. Lebih ke persiapan mental kali ya.
Persiapan mental bahwa kita yang biasanya rame-rame, sekarang aku harus menyiapkan diri bahwa oke ini yang akan kita lakukan sendiri-sendiri dan nggak apa-apa. Menguatkan diri dengan cara video call terus, terus berhubungan, terus silaturahmi setiap hari sama nggota keluarga kita agar kita bisa kuat menjalani ini semua dan kuat menjalani cobaan bahwa kita di bulan Ramadan dan hari Lebaran nanti kita jalaninnya benar-benar masing-masing dan sendiri aja, di rumah saja.
Ada tradisi yang hilang?
Dulu kan biasanya kita selalu.. apalagi kalau malam lebaran ya, malam takbiran, tuh setelah kita takbiran kita semua keluarga besar itu aku ada kayak 40 orang, kita selalu nyanyi bareng, ada lomba nyanyi gitu dari kakek, tante, sampai ke cucu paling kecil itu wajib melakukan itu.
Kalau sekarang karena lebaran di rumah dan masing-masing, jadi enggak ada kegiatan tersebut, nggak ada kegiatan kita kumpul nyanyi bareng, bikin video nari-nari bareng sekeluarga. Kita nggak bisa melakukan itu. Sekarang sih kayaknya lagi cari cara gimana ya kita tetap bisa bikin karya. Karena memang keluargaku semuanya keluarga seni jadi pengin banget terus ada karya yang minimal bisa kita ingat di grup keluarga.
Baca Juga: Rayakan Lebaran, Yura Yunita Silaturahmi Lewat Video Call
Kalau tahun kemarin kita bikin karyanya adalah kita nari, semua keluarga nari lagu BTS. Aduh aku kangen banget momen itu. Tapi kalau sekarang ya mungkin kita akan bikin video masing-masing tiap keluarga untuk kita kumpulin supaya kita tetap ngerasa baik-baik aja dan ngerasa bisa kumpul walaupun jarak jauh. Kita benar-benar mengandalkan video call dan internet.
Kalau di rumah saja ngapain aja dong?
Wah kegiatan yang bakal dilakukan lebaran nanti sebenarnya belum kebayang sih. Benar-benar nggak kebayang. Aku rasa akan menjadi hari-hari seperti biasanya. Mungkin aku akan sholat ied di rumah sendiri. Nggak akan ada opor, nggak akan ada ketupat, jadi aku sih ngerasa lebaran kali ini akan terasa seperti hari-hari biasanya. Bukan kayak lebaran. Yah benar-benar belum kebayang.
Hal yang dibeli buat lebaran biasanya seperti apa?
Aku tuh biasanya bawa banyak banget makanan kalau misalnya ke kampung halaman, Sumedang. Karena kan sebenarnya yang kita rindukan kalau di Sumedang itu justru tahu sumedangnya, peyeum ketannya, terus juga ranginangnya, terus ulen. Banyak makanan-makanan khas sumedang yang emang kita nantikan. Jadi kalau bawa barang-barang dari Jakarta ke sana sih lebih ke parsel, kue-kue yang nggak ada di sumedang.
Lebih ke baju-baju lebaran, amplop-amplop angpau yang lucu-lucu buat adik-adik yang masih kecil, terus bawa baju lebaran sama saudara-saudara semua. Kalau sekarang yaa gimana ya. Kita juga mau bawa baju lebaran paling juga dikirim aja via kurir. Kita nggak bisa ke sana juga dan karena nggak ada kumpul-kumpul juga. Jadi ah, paling jadi ngirim aja deh parcel-parcelnya, kita kirim via jarak jauh.