Suara.com - Setiap daerah tentunya memiliki menu khas Lebaran, termasuk pula di Malaysia. Negara yang kini ditinggali Iszur Muchtar, artis era 90’an.
Selain rendang dan opor ayam, Iszur Muchtar mengatakan ketupat di daerahnya bukan hanya berbahan beras.
“Di sini ada rendang yang makan ketupatnya dari ketan. Dicampur serundeng pedas, opor ayam. Laksa juga ada,” katanya saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (23/5/2020).
Ada pula makanan khas lain di Malaysia yakni nasi kerabu. Nasi itu berwarna kebiru-biruan yang berasal dari kelopak kembang telang.
Baca Juga: BCL Dapat Hadiah Spesial dari Anaknya, Noah Sinclair di Hari Ibu Sedunia
“Kalau di Indonesia mungkin sejenis pecel yang ditambah sayuran potong, dikasih serundeng juga,” kata Iszur menjelaskan.
“Ada juga nasi dagang, kayak nasi campur. Mungkin dulu itu dibuat untuk diperdagangkan, makanya namanya nasi dagang,” imbuhnya.
Menurut Iszur Muchtar, kebanyakan makanan di Malaysia dan Indonesia sebenarnya adalah sama. Hanya saja namanya yang berbeda. Sebab masyarakat yang tinggal di sana pun memiliki rumpun yang sama dengan Indonesia.
“Kita sama-sama turunan melayu. Seperti daerah Negeri Sembilan ada rumah Gadang, itu rajanya dulu keturunan Minangkabau. Jadi makanan rendang pasti ada di sini, terus banyak yang mendebatkan rendang milik negara siapa,” jelas aktor 54 tahun ini.
Baca Juga: Iszur Muchtar : Nadiem dan Wishnutama Berpikir Out of The Box
Selain makanan berat, adapula cemilan bernama kuih muih. Itu adalah nama lain dari kumpulan berbagai jenis makan kue.
“Kuih muih isinya ada talam, ubi, ada putubayang seperti mie digulung kasih kelapa,” tutur Iszur Muchtar.