Suara.com - Pasangan April Jasmine dan Ustaz Solmed kini sudah dikaruniai tiga anak yang menambah kebahagiaan di dalam rumah tangganya, yakni Sulthan, Aqil dan Mahier.
Tetapi di balik kebahagiaan itu ternyata April Jasmine mengaku sempat merasa stres di tahun pertama pernikahan karena divonis menderita pembengkakan di saluran rahim sekaligus sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Divonis sulit punya anak karenanya, muncul kekhawatiran April bahwa suaminya akan berusaha mewujudkan harapan keluarga ustaz Solmed untuk menimang cucu lewat jalan lain. Namun, ia bahagia karena sang suami tetap setia padanya dan tidak mengambil jalan poligami.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun, Ternyata April Jasmine Sempat Divonis Susah Punya Anak
"Jadi waktu itu kurang lebih setahun pernikahan. Jadi Ustaz ini anak satu-satunya, jadi mau nggak mau harus punya cucu (keluarganya) ya dari aku gitu," kata April Jasmine saat tampil di acara Okay Boss Rabu (20/5/2020).
"Nah aku itu drop banget, takut. Aku sampai bilang Ustaz nikah lagi aja, gitu," lanjut April Jasmine mengenang putus asanya.
April Jasmine juga menyebut selalu menangis kala itu. Sampai akhirnya ustaz Solmed bersabar dan selalu membesarkan hatinya.
"Setiap hari Ustaz pulang ke rumah itu lihat aku selalu nangis. Ustaz selalu hibur aku, katanya Ustaz, aku disuruh cari kegiatan biar sibuk terus," ceritanya lagi.
Keduanya pun sepakat menjalani program hamil. Beruntung, belum ada enam bulan sejak program, April Jasmine dikabarkan hamil. Keduanya dikaruniai anak pertama yang bernama Sultan Mahmoed Qusyairi.
Baca Juga: Begini Repotnya April Jasmine Urus Anak Kembar
"Terus akhirnya kita lakukan program kehamilan. Akhirnya alhamdulillah bisa hamil (anak) Sultan. Kalau enam bulan nggak bisa hamil ya udah. Tapi alhamdulillah sebelum enam bulan itu aku hamil, aku bersyukur banget," jelas April Jasmine.
Bahagia, April Jasmine berhasil hamil untuk kali keduanya lagi. Empat tahun pasca lahirnya Sultan, ustaz Solmed dan April Jasmine kembali lakukan program hamil, meski kali ini harus melalui program bayi tabung karena kondisinya yang tak memungkinkan.
"Tapi kehamilan kedua aku steril lagi, akhirnya jalanin bayi tabung. Nah aku baru tahu kalau anakku kembar. Jadi ketika lihat anak-anak itu sekarang aku ngerasa itu doa aku terjawab," pungkasnya.