Suara.com - Roro Fitria membantah keputusannya untuk berhijrah karena permintaan sang ibu, Raden Retno Winingsih. Kata perempuan yang biasa disapa Nyai, ia berhijrah karena keinginan dari diri sendiri.
"Ini niat Nyai pribadi, karena hakikat manusia diciptakan, fase kehidupan mausia seperti apa," kata Roro Fitria saat ditemui dijalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Roro Fitria, waktu di dunia sangatlah sebentar. Perempuan 30 tahun ini pun menghimbau agar memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Baca Juga: Melihat Rupa Ibunya Seperti Ini di Mimpi, Roro Fitria Bersyukur
"Dunia ini sebentar, jadi marilah kita mengisi waktu didunia sebentar dengan sebaik mungkin. Yang kemarin biarkanlah berlalu, Nyai nggak perlu lihat ke belakang," tutur Roro Fitria, yang dipenjara karena kasus narkotika.
Meski begitu, Roro Fitria mengakui kalau kenginannya untuk berhijrah agar bisa membuat bahagia almarhumah ibunda.
"Berhijrah ini wujud rasa sayang kepada bunda, bunda nggak pernah katakan papun, dia nggak pernah paksa Nyai. Tapi Nyai mau buat mama bangga," tuturnya.
Sebagai informasi, Ibunda Roro Fitria, Raden Retno Winingsih meninggal dunia saat Roro masih mendekam di rumah tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, akibat kasus penyalahgunaan narkotika.
Baca Juga: Tak Lagi Makan Kembang, Roro Fitria 2 Kali Khatam Alquran di Ramadan Ini