Suara.com - Istri pelawak Kiwil, Meggy Wulandari curhat di Instagram tentang perasaannya. Dia meminta sang suami untuk bicara jujur ke publik atas apa yang terjadi di dalam rumah tangga mereka.
"Bismillah. Tidak ada satu perempuan manapun yang mau jadi bapak dan ibu buat anak-anaknya. Tapi sering kali keadaan yang memposisikan para istri menjadi ibu dan bapak buat anak-anaknya, dengan berbagai situasi dan kondisi yang berbeda-beda," kata Meggy Wulandari di Instagram, Selasa (19/5/2020).
Selama 17 tahun pernikahannya, Meggy Wulandari tak menyangka hubungan baik dengan Kiwil sirna begitu saja. Dia merasa sang suami kerap memojokkanya di depan publik atas perceraian mereka.
Baca Juga: Meggy Wulandari Masih Cinta, Kiwil Enggan Layangkan Talak
"Tapi saat semua runtuh yang ada hanya saling hujat, saling menjatuhkan terus terucap dari mulutnya kata-kata stop dengan kemunafikan ini. Dunia panggung sandiwara. Siapa yang munafik saat mulut berkata jujur bukankan orang-orang yang suka bohong adalah bagian dari orang yang munafik?," ucap Meggy Wulandari.
Tak ingin terus dipojokkan, Menggy Wulandari pun meminta Kiwil untuk berbicara sejujur-jujurnya ke publik tentang rumah tangga mereka.
"Beranikan anda berkata jujur di muka umum apa yang terjadi sesungguhnya selama hampir 17 tahun berumah tangga," ucapnya.
Meggy Wulandari kecewa melihat sifat Kiwil yang berubah dratis sejak ia mengajukan banding perceraian. Dia bilang, Kiwil seharusnya berbesar hati karena ia sudah bertahan selama 17 tahun.
Bukan justru menyudutkannya yang sudah berjuang untuk rumah tangga mereka.
Baca Juga: Cinta Mati, Kiwil Mau Nikahi Meggy Wulandari Lagi Meski Tinggal Mayit
"Kata demi kata yang keluar dari mulutnya mu bukan menghapus cucuran keringat ku di mana aku berjuang keras untuk bisa memunuhi semua untuk rumah tangga dan anak-anak. Di mana selama ini semua karena juga cucuran keringat ku yang mana nanti di yaumil akhir akan bersaksi dihadapan ALLAH," terangnya.