Suara.com - Istri aktor senior Henky Solaiman, Edmay Indriani mengatakan bahwa suaminya itu meninggal dunia karena sakit komplikasi.
Kata dia, selain kanker usus, mendiang mengidap sakit jantung, paru-paru dan ginjal.
"Sudah komplikasi berat ya. Kena jantung, paru, dan ginjal. Tapi operssi berhasil dengan baik," kata Edmay Indriani saat ditemui di rumah duka RS Husada, Mangga Besar, Jakpus, Sabtu (16/5/2020).
Sebelumnya, Hengky sempat di melakukan operasi kanker usus rumah sakit Sumber Waras, Jakarta Barat pada Maret 2020 dan dirawat selama sebulan. Keluarga kemudian memutuskan merawat di rumah atas permintaan Hengky.
Baca Juga: Henky Solaiman Sempat Operasi Kanker Usus, ini Efek dan Risikonya
"Om Henky sejak 17 Maret sudah dioperasi, masuk ICU 1 bulan. Sudah 5 hari di rumah balik lagi ke rumah sakit sebulan yang lalu. Baru di rumah 10 Mei," ujar Edmay.
"Baru lima hari di rumah dia menderita sekali. Biarkan ini yang terbaik bagi keluarga," katanya lagi.
Sebagai informasi, saat ini jenazah Henky Solaiman masih disemayamkan di Rumah Duka Husada di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Rencananya sore ini akan diadakan penutupan peti.
Kesehatan Henky Solaiman mulai menurun pada awal tahun ini. Januari lalu, dia pun memutuskan pamit dari panggung hiburan.
Maret, Henky Solaiman jalani operasi kanke usus. Mengingat kondisinya tak juga membaik, dia minta dirawat di rumah saja hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat (15/5/2020).
Baca Juga: Jenazah Henky Solaiman Dikremasi, Permintaannya Semasa Hidup