Suara.com - Kesedihan langsung menyelimuti Jane Shalimar ketika dokter memastikan kalau janinnya yang berusia tujuh minggu mengalami gugur kandungan. Perempuan 40 tahun ini pun tak berhenti menangis.
"Waktu dokter kasih penjelasan, dia cuma diam, air mata keluar terus," ungkap suami Jane Shalimar, Arsya Wijaya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/5/2020).
Awalnya pihak rumah sakit menjadwal Jane Shalimar melakukan kuret di hari Kamis (14/5/2020). Jane kemudian meminta untuk dilakukan pada Senin (18/5/2020).
"Pas kami mau ke lab untuk rapid test dan sebagainya, Jane lemas dan nangis hebat. Dia shock mohon-mohon supaya dikasih waktu sampai Senin aja kuretnya," ungkap Arsya.
Baca Juga: Janin Tak Berkembang, Begini Kronologis Jane Shalimar Keguguran
Dokter pun menyetujui dan jadwal kuret dilakukan pada Senin mendatang. Tapi kemudian jadwal tersebut dipercepat lantaran Jane Shalimar mengalami pendarahan hebat.
"Selama seharian kemarin bleeding-nya terus-terusan. Karena saya nggak mau keadaannya semakin parah, jadi saya putuskan untuk dikuret hari ini (Jumat, 15 Mei 2020)," kata Arsya.