Suara.com - Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot berencana menggelar konser 30 tahun berkarier yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Tapi rupanya, konser tersebut tetap akan dilangsungkan, mesti tanpa sang maestro.
Hal itu disampaikan istri almarhum Didi Kempot, Yan Vellia. Yan mewakili keluarga sepakat kalau konser tersebut akan tetap berlangsung.
"EO-nya sangat luar biasa buat saya. Karena beliau sudah ke makam, ke sini, katanya, 'kalau mbak Yan kuat kita lanjut dengan kontrak yang kita tanda tangani. Kalau nggak kuat ya nggak apa-apa'," ungkap Yan Vellia, ditemui di kediamannya di Solo, baru-baru ini.
Baca Juga: Warganet Tanyakan Agama Almarhum Didi Kempot, Istri: Dia Islam Sejak Lahir
"Saya bilang lanjut. Saya pengin mewujudkan mimpi Mas Didi untuk konser di GBK. Dia mimpi benar konser di situ dan kebetulan di situ 30 tahun Mas Didi Berkarya," sambung Yan.
Kapan persisnya konser tersebut akan digelar, masih dibicarakan. Pasalnya, kondisi pandemi virus corona sangat memengaruhi. Sementara bagaimana nanti konsepnya, juga masih digodok dengan matang.
"Konsepnya nanti kami bicarakan lagi, mungkin ada featuring dengan artis Jakarta yang selama ini garap proyek sama kami," jelas Yan Vellia.
Yan Vellia berharap, konser ini bisa menjadi kenangan yang berharga untuk almarhum. Ia juga berharap agar almarhum untuk terus dikenang dan dicintai karya-karyanya.
"Tetap kita bawakan lagu-lagu Mas Didi, kan lagunya banyak. Kita bisa nyanyikan satu-satu, supaya perjuangan beliau nggak sia-sia, setop sampai di sini. Kami anak-anak dan penyanyi-penyanyi akan kita lanjutkan perjuangannya," tutur Yen Vellia.
Baca Juga: Lewat Film Sobat Ambyar, Didi Kempot Ingin Karyanya Dimengerti Semua Orang