Dinar Candy Curhat Konten YouTubenya Sepi Penonton, Kenapa?

SumarniYuliani Suara.Com
Selasa, 12 Mei 2020 | 13:05 WIB
Dinar Candy Curhat Konten YouTubenya Sepi Penonton, Kenapa?
Dinar Candy saat ditemui di Jalan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019). [Suci Febriastuti/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinar Candy harus menerima kenyataan bahwa job-nya sebagai seorang DJ banyak yang dibatalkan imbas dari adanya pandemi virus corona atau COVID-19. Meski begitu, ia mengaku tak merugi hingga miliaran rupiah.

"Aduh nggak sampai miliaran (kerugiannya). Stres itu nggak ada kerjaan, Kang Sule. Masalah nominal mah bukan segalanya. Tapi, kalau kita nggak ada aktivitas jadi kepikiran, 'Aduh nggak ada kerjaan, nanti penghasilan gimana?'," ujar Dinar Candy dalam video berjudul 'DINAR CANDY BERHIJAB ???' di kanal YouTube SULE Channel, Senin (11/5/2020).

Agar tidak stres, Dinar Candy bercerita, kalau dirinya sudah mencoba membuat konten di YouTube untuk mengisi kesibukan. Hanya saja, hasilnya tidak sesuai harapan.

Baca Juga: Telat Haid Dikira Hamil, Dinar Candy Emosi

Dinar Candy [Suara.com/Evi Ariska]
Dinar Candy [Suara.com/Evi Ariska]

"Bikin konten YouTube viewer-nya juga sedikit kalau pakai kerudung tuh," kata Dinar Candy menggunakan bahasa Sunda sambil terkekeh.

Menurutnya, video-video dirinya sedang tur ke luar kota sebagai DJ lah yang banyak ditonton. Sebab, ia banyak mengenakan baju seksi.

"Tapi sekarang Dinar bikin konten pakai hijab, terus ada charity kayak ngebagiin sembako, nggak ada yang nonton. Jadi, nggak ada penghasilan dari YouTubenya. Jadi stres, belum lagi bayar videografer, lieur (pusing)," tuturnya.

"Ya atuh nggak apa-apa, namanya juga berjuang," jawab Sule yang diiyakan oleh Dinar Candy.

Diketahui, selama Ramadan, Dinar Candy memilih menutup auratnya. Hal itu dimaksudkan agar lebih fokus ibadah.

Baca Juga: Telat Haid 5 Hari, Dinar Candy Langsung Panik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI