Suara.com - Artis Gisella Anastasia berbagi cerita mengenai dampak virus corona atau COVID-19 terhadap keuangannya. Dia bilang penghasilannya kini tidak seperti sebelumnya.
"Kalau aku untungnya endorse-an masih jalan yah walaupun di situasi kayak gini aku sensitif sendiri. Kayaknya nggak enak juga, harganya aku banting-bantingin. Malah kebanyakan juga nolongin orang cuma yang penting timku dapat rezeki dari situ," kata Gisella Anastasia di akun YouTube Melaney Ricardo yang diunggah pada Senin (11/5/2020).
Selanjutnya, dia mengatakan kalau ada bisnis restaurannya yang terpaksa ditutup. Selebihnya, usaha kuliner lainnya tidak berdampak banyak.
Baca Juga: Wabah Corona, Gisella Anastasia Jadi Banyak Tahu Urusan Sekolah Gempi
"Kalau aku kebetulan Tuhan sudah siapin dari bisnis yang lain masih bisa jalan. Bisnis aku goyang sedikit tapi masih diberkati karena emang online jualannya. Yang parah bisnis makanan aku, aku kan ada tuh tempat makan anak dan keluarga," ucap Gisella Anastasia.
"Karena itu nggak bisa take away. Soalnya tempat itu unggul buat main anak. Setelah nggak boleh pergi, yaudah selesai. Terus kita akhirnya memutuskan tutup sementara. Kalau tutup income nol. Semua bisnis makanan berantakan," sambungnya lagi.
Ibu satu anak ini mengaku sempat pusing setengah mati memikirkan nasib karyawan restaurannya itu. Pasalnya, bisnis itu tidak cuma miliknya.
Mantan istri Gading Marten ini bekerjasama dengan delapan orang temannya. Beruntung meskipun mengalami masalah keuangan, Gisella Anastasia dkk tidak sampai hati buat memecat karyawannya.
"Tapi aku buka restauran ini nggak sendirian, kalau sendirian, aku bisa memberikan segala macem yang aku bisa tapi aku rame-rame ada sembilan orang. Ada sembilan suara dan pandangan. Jadi itu buat nyatuinnya setengah mati," tutur Gisella Anastasia.
Baca Juga: Gisella Anastasia dan Wijin Masih Rutin Olahraga Bareng Saat Wabah Corona
"Sampe akhirnya pada saat ini kita berserah dan mengasihi, kita sama-sama susah dan semua orang merugi, tapi kita masih hidup oke, sedangkan kalau mereka kan karyawan gajinya gimana. Tapi akhirnya semua temen-temen aku satu suara buat bagaimana caranya biar karyawan tidak di rumahkan," pungkasnya.