Infografis
Suara.com - Presenter Roy Kiyoshi tengah jalani proses hukum setelah ditangkap polisi dalam kasus narkoba. Dia pun dibully warganet karena dianggap tak bisa meramal masa depannya sendiri.
Tahu dirisak, Roy berpesan pada pengacaranya, Henry Indraguna. Henry bilang jika kliennya itu minta agar warganet setop merisak soal ramalannya.
"Ada (pesan), dia minta saya klarifikasi untuk seluruh masyarakat Indonesia, mohon jangan di-bully, dia sakit. Itu yang jadi tekanan buat mental dia. Dia bisa ngeraba (meramal) orang tapi nggak bisa ngeraba diri sendiri, kan kasian juga ya," kata Henry Indraguna di tayangan Rumpi, Senin (11/5/2020).
Menurut Henry, Roy Kiyoshi sudah cukup menderita di dalam sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Roy disebut kesulitan beradaptasi dan tidak cocok makanan di penjara.
Baca Juga: Dipenjara, Roy Kiyoshi Stres Berat Gara-gara Dibully Netizen
![Roy Kiyoshi [Suara.com/Evi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/12/05/71509-roy-kiyoshi.jpg)
"Oh di dalam ada masalah vegetarian sama kalau malam kan dia sering sendiri ya, kalau sekarang kan nggak bisa. Itu yang buat dia jadi tekanan juga, stres," ujar dia.
Karenanya, Henry minta agar warganet berhenti membahas kenapa Roy Kiyoshi tak bisa meramal dirinya sendiri hingga ditangkap polisi.
"Sudah lah, jangan terlalu menyudutkan orang, orang sakit ya kita doakan dia sembuh," ujar dia.
Seperti diketahui, Roy Kiyoshi sendiri pernah meramalkan kalau akan ada banyak publik figur yang terkena narkoba di tahun 2020.
Baca Juga: Penangkapan Roy Kiyoshi Diduga Didalangi Orang Terdekat
Di dalam cuplikan vlog, Roy membeberkan akan ada banyak figur publik yang tertangkap kasus narkoba. Dia juga menampilkan headline berita aktris Nanie Darham yang diciduk polisi karena terjerat kasus narkoba pada 2 Februari lalu.
