Suara.com - Penyanyi Stan Isakh meninggal dunia setelah dirawat akibat menderita penyakit pneunomia duplex.
Di Rumah Sakit Persahabatan, Stan dirawat sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona (Covid-19). Setidaknya itu yang diungkap Stan di Instagram empat hari sebelum meninggal.
Lewat media sosial, Stan memang terbilang rajin membagikan kabar perkembangan kesehatannya selama jalani perawatan. Pesan yang dibuat kebanyakan tentang corona.
Stan menghimbau masyarakat agar ikuti imbauan pemerintah terkait pencegahan corona.
Baca Juga: Usai Jenguk, Kriss Hatta Ungkap Kondisi Terkini Roy Kiyoshi di Tahanan
Seperti yang diunggah pada 3 hari lalu misalnya. Stan Isakh minta agar masyarakat serius menjaga kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah.
"Stay home, phisycal distancing, cuci tangan, jaga kebersihan, makanan bergizi, diam dirumah, dsb. Jangan sampai terpapar dan diisolasi, baik PDP maupun Positif covid19," tulis Stan.
Stan Isakh juga berbagi pengalamannya selama dirawat di rumah sakit. Dia bilang perawatan di sana cukup intensif.
"Salah satunya ini, suntik vitamin, obat anti nyeri, lambung. Tapi tiap pasien beda-beda tergantung sakit bawaannya. But mostly yang diserang penyakit paru paru, asma, TBC, bronkitis, etc," ungkapnya.
Kabar meninggalnya Stan Isakh salah satunya diumumkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar di Instagram. Dia menyebut Stan adalah seorang musisi yang peduli dengan lingkungan.
Baca Juga: Chika Jessica Nyatakan Cinta, Reaksi Sule Tak Terduga