Suara.com - Barbie Kumalasari mengungkapkan kondisi suaminya, Galih Ginanjar setelah divonis dua tahun empat bulan penjara. Seperti diketahui, Galih dipenjara terkait kasus penghinaan terhadap mantan istri, Fairuz A Rafiq.
Pemeran sinetron Bidadari ini mengaku kesulitan bertemu Galih Ginanjar karena adanya aturan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) di tengah pandemi vorus corona (Covid-19). Namun Barbie Kumalasari memastikan suaminya itu dalam keadaan sehat dan rajin beribadah di dalam sel tahanan Polda Metro Jaya.
"Kalau jenguk kan selama PSBB kita enggak boleh jenguk, tapi terakhir ketemu itu, aku sudah lama banget enggak ketemu, intinya masih sehat-sehat aja, banyak beribadah," kata Barbie Kumalasari beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Puasa Tanpa Suami, Barbie Kumalasari Tahan Tangis Tiap Hari
Menurut Barbie Kumalasar, Galih Ginanjar menjadi lebih optimis setelah mendapatkan bantuan hukum darinya terlepas dari permasalahan rumah tangga mereka.
"Dia lebih optimis, apa yang kita lakukan dengan kuasa hukun yang lain ketika sudah melihat materi kita untuk banding," ungkapnya.
Barbie Kumalasari mengatakan, kini Galih Ginjar sudah bisa tersenyum lebar berkat perhatian yang diberikannya itu.
"Dia sudah mulai tersenyum dan mulai lega, karena kan, (dia lihat) oh aku masih care sama dia," tuturnya.
Seperti diketahui, dalam kasus penghinaan terhadap Fairuz A Rafiq atau yang lebih dikenal kasus "Ikan Asin", Galih Ginanjar dinyatakan bersalah dan divonis 2 tahun 4 bulan.
Baca Juga: Galih Ginanjar Dibui, Barbie Kumalasari Kangen Buka Puasa di Dalam Mobil
Sedangkan Pablo benua juga dinyatakan bersalah diganjar 1 tahun 8 bulan penjara sedangkan Rey Utami 1 tahun 4 bulan. Atas keputusan itu, tim kuasa hukum bersama istrinya, Barbie Kumalsari menyatakan banding pada hari Senin 20 April 2020 lalu.