Suara.com - Artis peran dan YouTuber Syakir Daulay kini bermasalah dengan label yang menaunginya, ProAktif. Lelaki 18 tahun ini dianggap melakukan wanprestasi dan mencemarkan nama baik label karena tidak mengakui adanya jual beli akun YouTube.
Padahal menurutnya, ia tak pernah mengatakan menjual akun YouTube tersebut. Bahkan password akun YouTube-nya pun sempat diubah usai lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' viral.
"Tapi dikontrak tak disebutkan password (email akun YouTubenya) boleh diubah. Setelah trending 'Aisyah', dia (Syakir) tidak bisa akses," ungkap kuasa hukum Syakir Daulay, Harris Azhar di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (9/5/2020).
Baca Juga: Usai Dipolisikan Kasus Jual-Beli Akun Youtube, Syakir Daulay Buka Suara
"Suatu hari cover Aisyah trending, kalau dibilang manfaatin Aisyah, maaf sebelumnya sudah pernah trending dan masuk hitam putih, jadi satu hari setelahnya email kan sambung ke handphone, kok password diganti semua gitu. Ya Syakir bingung kan kalau mau hubungin orang, kontak kan sambung ke email semua," timpal Syakir Daulay.
Hal inilah yang membuat Syakir Daulay mengatakan kalau akun YouTubenya diretas. Ia pun bilang sudah menghubungi pihak label untuk meminta password tersebut, namun tak ada jawaban memuaskan yang didapatkannya.
"Satu hari setelah trending dia ganti. Sebelumnya nggak pernah, bahkan Syakir dibebaskan mengakses," jelas Syakir Daulay.
Hal itu pula menjadi alasan Syakir Daulay soal keterangan Official Video dalam cover lagu Aisyah Istri Rasulullah. Menurutnya, hal itu dilakukan pihak label yang membajak akun YouTubenya.
"Syakir nggak diberi akses (YouTube) tiba-tiba mereka ubah judul (cover Aisyah Istri Rasulullah) jadi official music video. Trus Syakir yang diserang orang kan," sambung Syakir Daulay.
Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi, Syakir Daulay Sibuk Garap Soundtrack Film
Sebelumnya diberitakan, pihak label ProAktif atas nama Sugianto melaporkan Syakir Daulay atas tuduhan pencemaran nama baik sejak Senin (4/5/2020). Sedangkan langkah hukum lainnya terkait wanprestasi tengah dipersiapkan.
Syakir Daulay dianggap tak memenuhi tugasnya seperti yang tertuang dalam kontrak.