Jerinx Sebut Agama Teori Konspirasi, Ahmad Dhani Kasih Kritik Seperti Ini

Vania RossaIsmail Suara.Com
Sabtu, 09 Mei 2020 | 12:52 WIB
Jerinx Sebut Agama Teori Konspirasi, Ahmad Dhani Kasih Kritik Seperti Ini
Ahmad Dhani [Ismail/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi Ahmad Dhani menjawab tantangan drumer band Superman Is Dead, Jerinx, untuk berdebat mengenai teori konspirasi di akun YouTube pribadinya, Video Legend.

Dalam video tersebut, Dhani menyampaikan penyebab awal mengkritisi seorang Jerinx yang menilai bahwa agama salah satu bagian teori konspirasi.

Dia tidak suka dengan statement Jerinx karena hal itu sama saja dengan melecehkan agama. Bahkan di akhir video, dia menjelaskan dan memberi contoh apa itu teori konspirasi. Salah satunya adalah peledakan di menara kembar WTC, Amerika Serikat, pada 11 September 2001, yang diduga dilakukan oleh teroris Al-Qaeda.

"Saya akan jelaskan apa itu konspirasi. Salah satu contoh konspirasi yang menurut saya sahih, ketika twin tower dibom, gedungnya rontok. Saat pertama kita menonton adegan itu tahun 2001, kita percaya, media internasional menceritakan bahwa itu dilakukan teroris muslim, teroris Islam. Kita percaya karena semua media memberitakan itu," ungkap Ahmad Dhani seperti dikutip di YouTube Video Legenda.

Baca Juga: Ini Maksud Jerinx SID Bilang Bersedia Disuntik Corona

Namun seiring waktu berjalan, menurut Ahmad Dhani, orang Amerika tidak percaya bila menara kembar itu diledakkan oleh teroris Islam.

"Tapi lambat laun, orang Amerika sendiri tidak percaya, karena apa? Nomor satu, teori konspirasi harus bisa dibuktikan dengan akal yang sehat. Misalnya, banyak insinyur enginering berkata bahwa tidak mungkin pesawat itu ada di atas gedung lalu gedungnya roboh seperti dibom. Itu hanya bisa roboh seperti itu kalau dibom," jelas Ahmad Dhani.

"Jadi tidak mungkin secara teori fisika, civil enginering, harusnya pesawat itu jatuhnya nggak ke bawah. Itu salah satu kejanggalan. Setiap konspirasi pasti ada kejanggalan," tutur Dhani.

Point kedua, Ahmad Dhani menjelaskan, konspirasi selalu ada orang yang mengambil keuntungan.

"Misalnya, ada yang berkata Covid 19 ini konspirasi, itu nanti kita lihat apakah ada yang mengambil keuntungan dengan pandemik ini. Jika ada yang mengambil keuntung dari pandemik ini, maka dari itu patut dicurigai bahwa ini adalah konspirasi," tegas Ahmad Dhani.

Baca Juga: Bahas Konspirasi Corona, Live Streaming Dokter Tirta dan Jerinx Eror 8 Kali

"Siapa yang mengambil keutungan dari twin tower dibom?. Tentunya para pedagang senjata, mafia senjata, karena dengan twin tower dibom, akhirnya parlemen Amerika menyetujui untuk Amerika berperang melawan Irak, beperang melawan Afganishtan karena dianggap sebagai tempat persembunyian teroris," jelasnya lagi.

Pentolan band Dewa itu menceritakan akibat dari serangan menara kembar itu, agama Islam menjadi agama yang jelek di mata dunia.

"Ada diuntungkan dari pada dibomnya twin tower itu, yaitu Amerika bisa perang bisa melawan Afganishtan, bisa mengacak-acak, bisa menjajah secara ilegal negara yang berdaulat seperti Irak. Itu yang namanya konspirasi, Bos," ungkap Ahmad Dhani.

"Dan tentunya yang dirugikan pasti orang Islam, karena dengan dibomnya twin tower, otomatis semua cap jelek diberikan kepada Islam, bahwa Islam adalah agama teroris, agama yang tidak toleran, dan lain-lain," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI