Suara.com - Di balik rasa duka, atas rasa bahagia yang dirasakan istri mendiang aktor Adi Kurdi, Bernadetta Siti Restyrastuti alias Tuti. Menurutnya, sang suami meninggal di waktu yang baik, di mana umat beragama tengah merayakan hari-hari spesial
"Ini meninggalnya kemarin Waisak, di bulan Ramadan. Kristen juga ini masa paskah, di katolik ini bulan Maria," ujar Tuti saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/5/2020).
Menurut Tuti, sosok Adi Kurdi adalah orang yang toleran terhadap semua agama. Meninggal di waktu semua agama merayakan hari baiknya masing-masing, adalah sebuah pertanda kebaikan. Hal ini pula yang membuat adik kandung WS Rendra itu ihklas melepas kepergian sang suami.
"Jadi kehendak Tuhan, Tuhan memang maha baik untuk umatnya. Dia dipanggil pulang pada waktu hari baik untuk semua agama. Itu persis seperti Mas Adi, Mas Adi sangat toleransi sekali," tuturnya.
Baca Juga: Adi Kurdi Punya Riwayat Tumor Otak, Ketahui Jenis-jenisnya!
Sementara itu, Tuti meminta kepada media agar tidak mendatangi Aula Rendra, tempat jenazah Adi Kurdi disemayamkan.
"Jangan sekarang, kami belum siap. Jadi kalau mau datang besok (Sabtu, 9 Mei 2020). Tolong sampaikan sama teman-teman wartawan. Dengan rendah hati kami kabarkan dan kami informasikan agar datang besok karena kami sedang mempersiapkan," katanya memohon.
Seperti diketahui Adi Kurdi meninggal dunia di usia 71 tahun di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta, Jumat (8/5/2020) pukul 11.30 WIB. Bintang sinetron Keluarga Cemara itu meninggal setelah mengalami sumbatan di otaknya.