Aktor Senior Adi Kurdi Meninggal, Istri Menangis di Ujung Telepon

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2020 | 13:40 WIB
Aktor Senior Adi Kurdi Meninggal, Istri Menangis di Ujung Telepon
Adi Kurdi [Youtube/Legacy Pictures]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepergian aktor senior Adi Kurdi untuk selama-lamanya membawa duka mendalam buat istri tercinta, Bernadetta Siti Restyratuti.

Kepada Suara.com lewat sambungan telepon, Tuti -- demikian dia biasa disapa -- tak bisa berkata banyak. Dia lebih banyak menangis di ujung telepon.

Tuti yang sehari-harinya duduk di kursi roda ini cuma minta agar kami menghubungi kembali nanti.

"Maaf. Nanti malam atau besok pagi aja sayang," kata Tuti dengan suara parau.

Baca Juga: Adi Kurdi Meninggal, Ringgo Agus Rahman Kehilangan Sosok Panutan

Adi Kurdi [Instagram @indriwidyt]
Adi Kurdi [Instagram @indriwidyt]

Adi Kurdi meninggal dunia pada hari ini, Jumat (8/5/2020). Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu sahabatnya, Harry Tjahyono.

"Iya. Tadi jam setengah 12," kata Harry Tjahyono.

Harry tahu kabar tersebut dari Novia Kolopaking. Novia adalah lawan main Adi di sinetron lawas Keluarga Cemara.

Harry juga menyebut bahwa Ardi Kurdi meninggal bukan karena terinfeksi corona (Covid-19).

Adi Kurdi [Youtube/Ini Talkshow]
Adi Kurdi [Youtube/Ini Talkshow]

"Penyumbatan otak atau semacamnya gitu, bukan covid-19," ucap dia.

Baca Juga: Aktor Senior Adi Kurdi Dipastikan Meninggal Bukan karena Covid-19

Adi Kurdi meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Jakarta. Hingga artikel ini dibuat, jenazah Ardi masih berada di rumah sakit.

Adi Kurdi awalnya berkarier sebagai pemain teater pada 1970 dengan bergabung ke Bengkel Teater pimpinan W. S. Rendra.

Dia kemudian melebarkan sayap ke layar lebar. Belasan film pernah dibintangi mulai dari 1980 hingga 2020.

Namun, masyarakat Indonesia begitu melekat dengan karakter Abah yang diperankan Adi di sinetron Keluarga Cemara pada 1997.

Kualitas akting Adi Kurdi di layar lebar tak perlu diragukan lagi. Dia pernah masuk nominasi Festival Film Indonesia (FFI) pada tahun 1981 berkat perannya di film Gadis Penakluk (1980).

REKOMENDASI

TERKINI