Suara.com - Irfan Hakim mengaku tak tega untuk merumahkan sejumlah karyawannya, yang bekerja di bisnis bakso miliknya. Ayah lima anak ini lebih memiliki cara lain agar para karyawannya tetap bekerja dimasa pandemi virus corona (Covid-19).
"Karyawan-karyawan yang di Jakarta dari bakso itu saya paling berat untuk memutus hubungan kerja. Jadi mereka sekarang saya karyakan," kata Irfan Hakim, saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurut Irfan Hakim, beberapa pekerja yang tadinya mengurus bakso kini dialihfungsikan untuk membantu memproduksi channel YouTue miliknya, DeHakims.
Baca Juga: Irfan Hakim Dikecam Kelompok Internasional: Monyet Bukan Peliharaan, Lepas!
"YouTube saya alhamdulilah masih jalan. Karena kontennya juga kan binatang dan ada di rumah juga, ada teman-teman saya juga. Jadi tukang bakso sekarang sudah depan laptop," ujar Irfan Hakim.
Lelaki kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975 itu menjelaskan saat ini para tukang bakso tersebut ia pekerjakan sebagai editor dan tim translate.
"Mereka masih kasih teks, terus Google Translate dari Indonesia ke bahasa Inggris gitu. Itu supaya mereka bisa berkarya walaupun di kondisi seperti ini," jelas Irfan Hakim.
"Jadi gue cari celah-celah siapapun yang harus bekerja, harus tetap bekerja. Maksudnya supaya tidak ada pemecatan sampai detik ini," tutur Irfan Hakim.
Baca Juga: Irfan Hakim Murka Atta Halilintar Bawa Kura-kuranya Tanpa Izin