Suara.com - Jang Hansol, YouTuber asal Korea Selatan baru saja membongkar eksploitasi pekerja Indonesia oleh China. ABK yang berasal dari Indonesia dipaksa bekerja 18 jam setiap hari dan mendapat gaji sekitar Rp1,7 juta per tahun.
Informasi itu disampaikan Hansol melalui video di channel YouTube miliknya, Korea Reomit. Ia menyaksikan berita di stasiun televisi Korea, MBC yang melaporkan pelanggaran HAM yang dirasakan ABK asal Indonesia.
“Berharap masalah ini bisa segera ditangani dengan sangat baik. Untuk memperjelas, kejadian ini terjadi antara tenaga kerja Indonesia dengan pihak Cina. Kebetulan kapalnya berhenti di Busan, sehingga berita ini muncul di TV Korea,” kata Hansol.
Lantas siapa sebenarnya Jang Hansol? YouTuber Korea yang begitu peduli dengan Indonesia? Simak lima faktanya berikut ini.
Baca Juga: Geram Kapal China Buang Jasad ABK Indonesia ke Laut, Susi: Tenggelamkan!
1. Pernah tinggal di Indonesia
Jang Hansol ternyata pernah tinggal selama 18 tahun di Indonesia. Pria kelahiran Daegu, Korea Selatan ini hijrah ke Malang tahun 1998 hingga 2012.
“Habis itu aku ke Jakarta, dan kebanyak tempat di Indonesia,” kata Hansol dalam siarannya di YouTube, Juli 2019.
Hal itulah yang membuat Hansol fasih berbahasa Jawa bahkan medok logatnya saat ia berbicara dalam bahasa Indonesia.
2. Donasi Rp 50 juta untuk perangi COVID-19 di Indonesia
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Investigasi ABK yang Meninggal di Kapal China
Hansol juga menunjukkan kepedulian terhadap bencana COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Melalui gerakan di website kitabisa.com, pria yang mirip aktor Korea Lee Jong Suk ini memberikan donasi Rp 50 juta.