Suara.com - Berita yang dibawa Jang Hansol, Youtuber Korea yang populer di Indonesia, baru-baru membuat publik Tanah Air kaget.
Lewat channel YouTube-nya, Korea Reomit, Jang Hansol berbagi cerita tentang sejumlah anak buah kapal atau ABK Indonesia yang mendapatkan perlakuan tak manusiawi di kapal nelayan berbendera China.
Dalam video, Hansol menceritakan ulang berita dari stasiun TV MBC yang tengah heboh di Korea Selatan. Bahkan, Videonya Berita Trending di Korea yang Bakal Bikin Orang Indonesia Ngamuk! itu sudah jadi trending YouTube nomor 1 sejak ditayangkan Rabu (6/5/2020) kemarin.
Di dalam video, Hansol membantu menerjemahkan tayangan berita MBC News soal video jenazah ABK Indonesia dibuang ke laut itu selama kurang lebih 14 menit.
Baca Juga: Kapal China Buang Jasad ABK WNI ke Laut, Kemenhub Buka Suara
"Ini bukan berita yang menyenangkan, tapi menyedihkan. Berita kali ini dibawa oleh satu Channel TV namanya MBC. Kalau dari judulnya, 'Ekslusif Kerja Satu Hari 18 jam dan Kalau Meninggal Akibat Penyakit Langsung Dibuang di Pantai," buka Hansol dalam tayangan YouTube-nya.
MBC kata Hansol berhasil mendapatkan informasi ini karena kebetulan kapal berbendera China tersebut mampir di pelabuhan Busan. Waktu itu orang-orang Indonesia di sana meminta bantuan pada pemerintah Korea.
Terlepas dari itu, sosok Jang Hansol kini jadi perhatian. Banyak yang heran mengapa dia bisa fasih sekali berbahasa Indonesia dan punya logat Jawa.
Jang Hansol memang lahir di Daegu, Korea Selatan, pada 8 Mei 1994. Namun dia dan dua kakak perempuannya diboyong ayah dan ibunya ke Kota Malang, Jawa Timur sejak berusia 4 tahun.
16 tahun tinggal di Indonesia, budaya Tanah Air begitu melekat di diri Hansol. Meski sekarang sudah kembali ke Korea, logat Jawanya masih medok yang membuatnya punya banyak fans di Indonesia.
Baca Juga: Kapten Kapal China Klaim 3 ABK WNI Dibuang ke Laut karena Sakit Menular
YouTuber ini juga pernah diundang ke acara Korea Indonesia Meet Up waktu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung Ke Korea Selatan. Dia juga pernah membantu tim Running Man, yakni Lee Kwang So dkk saat syuting di Yogyakarta.