5 Aksi YouTuber Indonesia Berujung Kecaman Publik hingga Dibui

Rabu, 06 Mei 2020 | 16:20 WIB
5 Aksi YouTuber Indonesia Berujung Kecaman Publik hingga Dibui
Penyanyi Rap,Samuel Alexander Pieter atau lebih dikenal dengan Young Lex berkunjung ke Kantor Suara.com, Jakarta Selatan, Jumat (18/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Video itu memperlihatkan Hasan tengah membawa pizza dan menawarkannya kepada orang yang tengah berpuasa. Tak berselang lama, video itu pun berujung pada kecaman publik yang menilai aksi itu tak pantas dilakukan

Melalui Instagram, Hasan mengucapkan permintaan maaf. “Saya Hasanjr11, saya mau minta maaf ke seluruh masyarakat atas salah satu video YouTube saya yang tidak pantas," katanya, Selasa (28/4/2020).

3. Dinda Shafay

Dinda Shafay [Instagram/@dindasafay]
Dinda Shafay [Instagram/@dindasafay]

YouTuber Dinda Shafay melakukan eksperimen dengan membuat hand sanitizer. Ia menggunakan bahan seperti alcohol 96 persen dicampur gel aloe vera.

Baca Juga: Polisi Ancam Ferdian Paleka: Jika Tak Menyerah, Kami Tindak Tegas Terukur

Padahal, cara itu tidak sesuai dengan anjuran WHO. Warganet pun mengkritik Dinda karena dianggap menyebarkan konten menyesatkan. Hingga saat ini video tersebut pun sudah dinonaktifkan komentarnya.

4. Young Lex

Penyanyi Rap,Samuel Alexander Pieter atau lebih dikenal dengan Young Lex berkunjung ke Kantor Suara.com, Jakarta Selatan, Jumat (18/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Penyanyi Rap,Samuel Alexander Pieter atau lebih dikenal dengan Young Lex berkunjung ke Kantor Suara.com, Jakarta Selatan, Jumat (18/10). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Young Lex juga tak luput dari aksi kontroversial. Ia pernah menunjukkan wajah lebam dan mengaku dipukuli sejumlah penggemar Lisa BLACKPINK. Peristiwa itu terjadi saat sang idol mengadakan fanmeeting di Indonesia.

Namun melalui klarifikasi di YouTube, Young Lex mengatakan aksinya hanya prank dengan mendandani wajah seperti orang dipukuli.

Pelantun O Aja Ya Kan ini mengaku, kehebohan itu memang sengaja dibuat. Tujuannya memberikan pengertian kepada warganet untuk tidak langsung mempercayai apa yang disajikan di sosial media.

Baca Juga: Pedes! 5 Komentar Menohok YouTuber Soal Konten Ferdian Paleka

“Intinya, wahai Netizen yang maha Benar tapi tidak maha tahu, kalo ada berita jangan langsung dipercaya. Terima kasih yang mau memfilter postingan ini, hoax atau real,” tuturnya (11/8/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI