Suara.com - Pedangdut Inul Daratista berbagi kisah pahitnya saat menjalani hidup susah. Di mana kehidupan ekonominya sangat jauh dengan yang sekarang ia rasakan.
Ayah Inul Daratista, Abdullah Aman cuma berprofesi sebagai penjahit kampung dengan penghasilan yang tak seberapa. Ia baru bisa memberikan keluarganya makan setelah mendapatkan pelanggan. Itupun hanya cukup satu kali makan.
“Kalau nggak ada yang jahit baju, aku dan emak ngutang di toko beras,” kata Inul Daratistadi Instagram, Minggu (3/5/2020).
Baca Juga: Inul Daratista Dapat Honor Termahal Saat Manggung di Freeport Papua
Bahkan, ia tak segan mengonsumsi daun kelor untuk dijadikan lauk.
“Metik di kebun orang,” imbuhnya.
Tak cuma itu, ibu satu anak ini juga mengatakan kalau keluarganya pernah hanya makan dua telor yang kemudian dibagi untuk tujuh orang.
“Kadang-kadang (makan) dengan tempe kukus sepotong, telur dadar dua butir digoreng lebar untuk bisa dibagi tujuh orang. Untuk aku, ibu, bapak dan adik-adik,” ujar penyanyi bernama asli Ainur Rokhimah tersebut.
Perjuangan bukan hanya dilakukan ayahnya. Pasalnya Inul Daratista dan sang ibu juga pernah bekerja menjadi kuli cuci baju hingga berjualan makanan.
Baca Juga: Inul Daratista Belajar Masak Tiap Hari Selama Pandemi Corona
“Tanganku sampai luka karena tiap hari ngupasin kacang yang dituang air panas. Jual nasi uduk, nasi bungkus, sampai jual rokok di pinggir jalan setelah pulang sekolah sudah aku lakukan,” paparnya.