Suara.com - Penyanyi muda Cantika Abigail belum lama ini mengunggah video saat dirinya tengah mengobati sakit autoimun psoriasisnya sendiri. Dalam video berdurasi delapan menit itu, ia mengatakan baru pertama kalinya melakukan hal tersebut.
Sebab, selama sembilan tahun mengidap penyakit tersebut, ia selalu dibantu tim medis.
"Today is the day decided to nyuntikin obat Fraizeron sendiri ke perut. Hah, deg-degan," ujar Cantika Abigail dalam video instagramnya, dilihat, Minggu (3/3/2020).
Baca Juga: Cantika Abigail Histeris Dengar Kabar Chris Pattikawa Meninggal
Saat meracik obat yang akan dikonsumsi, perempuan 26 tahun itu juga menunjukkan ruam-ruam di wajahnya yang mulai bermunculan. Ia menyebut hal itu sebagai efek lantaran belum menyuntikkan obat tersebut.
"Liat nih muka psoriasis, hehe. Udah ke muka. Jadi dia tadi ada di sini (ruam pada hidung) cuma nggak terlalu keliatan. Di sini (atas hidung) juga ada, di jidat juga ada mulai ada spot-spot psoriasisnya," ujar Cantika Abigail.
Cantika Abigail mengatakan cara-cara mengobati sakitnya ini dipelajari dari temannya yang sudah mengidap penyakit tersebut selama 11 tahun. Ia pun sempat menghubungi orang tersebut sambil menyuntikkan obat ke dalam tubuhnya.
"Nanti gua akan telepon salah satu orang yang gua baru kenal dan she also psoriasis warrior, dan dia yang kasih tau gue info-info tentang beli Frizeron dan cara suntik," katanya.
"Dia sudah mengidap psoriasis selama 11 tahun kalau gue nggak salah. Kalau gue baru sembilan tahun, (sejak) 2011 sampai 2020 ini. Tapi gue nggak pernah suntik sendiri," sambungnya lagi.
Baca Juga: Cantika Abigail Ceritakan Kondisi Chris Pattikawa Sebelum Meninggal
Dalam keterangan video yang diunggah, salah satu personel GAC ini mengucapkan rasa terima kasihnya. Ia juga menyemangati sesama pengidap.
"#autoimmunewarrior terima kasih @chichilionel yang sudah memandu aku sampai bisa berhasil suntik obat psoriasis sendiri untuk pertama kalinya. Hari ini jadi checkpoints baru dalam journey aku hidup bersama psoriasis, sending love buat semua saudara-saudara yang juga hidup bersama penyakit-penyakit auto immune lainnya," tulis Cantika Abigail.