Suara.com - Pengamat musik Bens Leo, menceritakan apa yang terjadi tiga hari sebelum sahabatnya, Erwin Prasetya, basis pertama Dewa 19 meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020).
Rabu (29/4/2020), Bens Leo mendapat telepon dari Erwin. Kepada Bens, Erwin mengeluh tentang batuk yang diderita.
Mendengar keluhan itu, Bens Leo langsung memberikan ponselnya pada istrinya yang seorang dokter.
"Telepon dari almarhum Erwin saya berikan ke isteri saya, keduanya berdialog. Saya dengar, mas Erwin batuk kering dengan dahak warna hitam," tulis Bens Leo dikutip dari akun Facebook pribadinya.
Baca Juga: Kenang Sosok Erwin Prasetya, Ahmad Dhani : Dia Paling Rajin Salat 5 Waktu
Dari situ, Erwin diketahui mengalami kerusakan lambung. Dahak hitam yang dimaksud adalah darah.
"Itu kerusakan fungsi lambung warna hitam itu darah. Mas Erwin cepat ke dokter ada baiknya ke rumah sakit langsung, puskesmas malam seperti ini pasti tutup, ke RS bisa langsung ditangani, bahkan di rongent'," kata Bens mengulang ucapan isterinya waktu itu.
Percakapan mereka kemudian berakhir. Tapi 20 menit berselang, Erwin kembali menghubungi Bens Leo untuk menanyakan rumah sakit terdekat di kawasan Ciputat.
"Tak genap 20 menit, Mas Erwin kontak lagi ke Hp saya, 'Mas rumah sakit terdekat di Ciputat ndek endi yo?' Saya jawab, 'Sampean googling Mas, kayanya ada dua RS di daerah Ciputat'" kata Bens.
Erwin kemudian jalani perawatan di
Rumah Sakit Sari Asih, Tangerang Selatan. Bens Leo tahu hal itu pada Kamis (30/4/2020).
Baca Juga: Erwin Prasetya Eks Dewa 19, Semasa Hidupnya Sibuk dengan Dunia Musik
"Kamis (30/4) saya kontak Hp Mas Erwin, yang angkat Mbak Didit, isterinya, 'Mas Erwin sudah di RS Asih Mas, matur suwun dibantu menyarankan segera dibawa ke RS, salam buat Mbakyu ya' jawab isterinya," kenang Bens Leo.