Infografis
Suara.com - Keluar dari band Dewa 19 tidak membuat almarhun Erwin Prasetya berhenti berkarya. Di akhir hayatnya, kesibukannya masih berkutat sebagai seorang musisi.
"Mas Erwin ini memang setia sekali di musik. Dia sering mencipta lagu, aransemen lagu. Di awal 2000-an saya sempat bekerja dengan dia ketika ia jadi arranger," ungkap Bens Leo saat dihubungi Suara.com, Sabtu (2/5/2020).
![Erwin Prasetya, mantan bassist Dewa 19, TIC band dan NuKla, juga membentuk EVO Band dan Matadewa, berpulang pada 2 Mei 2020 [Instagram: @dewalegend19].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/02/72855-erwin-prasetya.jpg)
Terakhir, Erwin Prasetya disibukkan dengan beberapa proyek pembuatan jingle iklan. Bahkan karena proyeknya itu, lelaki asal Surabaya ini tidak pernah merasakan sakitnya.
"Belakangan dia banyak mengerjakan jingle iklan. Karena sibuk dia nggak pernah merasakan sakitnya," sambung Bens Leo.
Baca Juga: Kim Jong-un Muncul di Depan Umum di Tengah Spekulasi tentang Kesehatannya
Seperti diketahui, Erwin Prasetya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Dia meninggal tepat pukul 05.00 wib karena pendarahan di lambung.
Erwin bergabung dengan Dewa 19 selama 16 tahun. Dia hengkang di tahun 2020. Selama bersama dengan band ini dia turut andil menciptakan lagu-lagu hits. Deretan lagu itu di antaranya Restoe Boemi, Still I'm Sure We'll Love Again, Sebelum Kau Terlelap, serta Selatan Jakarta, Kirana dan Kamulah Satu-satunya.
