Suara.com - Selebgram Vanessa Surya tidak tahu menahu tentang surat terbuka yang dilayangkan Forum Pramugari terhadap aksi protesnya di maskapai penerbangan.
"Saya sih belum tahu ya, dari maskapai sendiri jujur belum ada suratnya," kata Venessa Surya dikutip di channel YouTube KH Infotaiment, Kamis (30/4/2020).
Vanessa menegaskan dirinya tidak pernah menyerang maskapai penerbangan dan awak kabin dalam aksi protesnya. Menurutnya, ia hanya melontarkan pertanyaan dalam video
yang diunggahnya itu.
"Dan saya kan nggak menyerang maskapai. Itu kepada pramugari dan pramugaranya itu pertanyaan. Kalau saya menyerang, menghina itu pertanyaan yang gitu (notasi suara naik). Saya makanya minta maaf apa bilang cara berbicara salah, terkesan atau menyerang atau gimana, saya minta maaf," ujarnya.
Baca Juga: Lagi, Maia Estianty Tinggalkan Sementara Irwan Mussry
Karenanya, Vanessa meminta media mengonfirmasi lebih dulu tentang kebenaran surat terbuka yang dilayangkan akun Instagram @forumpramugari.
"Aku sih selalu berharap dari media tolong pastikan kebenaran surat itu. Apakah surat itu benar dari maskapai atau dari oknum" ucap mantan pacar mendiang Glenn Fredly ini.
Diberitakan sebelumnya, Vanessa Surya dibuat resah melihat semua kursi pesawat penuh dengan penumpang. Keresahannya disampaikan lewat foto dan videi yang diunggah di Instagram.
Vanessa mempertanyakan kenapa maskapai tersebut tak ikuti imbauan pemerintah terkait physical distancing di tengah pandemi corona (Covid-19). Di salah satu videonya, dia juga tampak menegur awak kabin yang sedang bertugas.
Aksi Vanessa ini rupanya direpons oleh Forum Pramugari lewat Instagram. Lewat surat terbuka yang ditulis, Forum Pramugari menilai protes yang disampaikan Vanessa salah sasaran.
Baca Juga: Dihujat Netizen Usai Ngomel di Pesawat, Vanessa Surya Minta Maaf
“Yth penumpang yang marah-marah karena social distancing, surat ini untukmu. Kalau nggak suka dengan sesuatu dan mau protes, ada caranya. Proteslah pada pihak yang tepat, yaitu pembuat kebijakan atau orang yang berada di posisi tinggi perusahaan organisasi tersebut. Hanya merekalah yang bisa mengubah atau membuat aturan. Protes pada staf apalagi sampai mengintimidasi dan merekam video tidak ada gunanya," tulis akun @forumpramugari, Sabtu (25/4/2020).